Kota Yogyakarta

Tak Kebagian Tempat Parkir, Bus Rombongan Wisatawan Mojokerto Parkir di Depo Sampah Dekat Malioboro

Sebuah bus pariwisata berwarna hitam terparkir di depo sampah Jalan Pringgokusuman, Kemantren Gedongtengen, Kota Yogyakarta pada Minggu (5/9/2021).

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Miftahul Huda
Satu unit bus pariwisata asal Mojokerto terpaksa parkir di depo sampah Jalan Pringgokusuman karena kantung parkir penuh, Minggu (5/9/2021) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebuah bus pariwisata berwarna hitam terparkir di depo sampah Jalan Pringgokusuman, Kemantren Gedongtengen, Kota Yogyakarta pada Minggu (5/9/2021) malam.

Bus tersebut rupanya membawa rombongan penumpang yang berasal dari Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (Jatim).

Supir Bus bernama Khoirul Huda mengatakan, dia terpaksa parkir di depo sampah lantaran sudah tidak mendapat ruang parkir saat memasuki Kota Yogyakarta.

Tidak dipungkiri sejak Sabtu (4/9/2021) malam kawasan Yogyakarta mulai diserbu wisatawan, meski kini masih berstatus level 4 atas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari pemerintah pusat.

Baca juga: PPKM Level 4 Masih Bergulir, Kawasan Malioboro Mulai Bergeliat

"Gak dapat tempat parkir. Tadi sudah muter-muter nemunya di sini. Yasudah saya parkir sini saja, tadi sudah izin juga sama orang sini," katanya, saat ditemui Tribunjogja.com, Minggu malam.

Huda mengaku sudah mendatangi sejumlah kantung parkir di antaranya tempat parkir Ngabean, dan sekitaran Bank Indonesia (BI) tepatnya di Jalan Panembahan Senopati, namun dikatakan dia tempat-tempat parkir itu sudah penuh.

"Penuh semua, tadi sudah ke parkir Ngabean, sama Panembahan Senopati, tapi gak dapat," terang dia.

Ia menjelaskan, ada sekitar 39 penumpang yang ia bawa dan kini para penumpangnya itu sedang berwisata ke Jalan Malioboro.

"Saya bawa 39 penumpang, baru saja sampai tadi habis magrib. Sekarang masih jalan-jalan di Malioboro," terang dia.

Jarak antara depo sampah di Jalan Pringgokusuman ke Malioboro sekitar 1 Kilometer.

Baca juga: Malioboro Mengeliat Lagi, Corona di Daerah Istimewa Yogyakarta Melandai

Para wisatawan itu pun ada yang berjalan kaki, ada juga yang diantar para tukang becak motor.

Ia menambahkan, saat ini wilayah Mojokerto dan sekitarnya memang sudah masuk level 3 sejak 25 Agustus lalu, sehingga bus-bus pariwisata seperti yang ia bawa sudah diperbolehkan untuk beroperasi.

"Malah di Mojokerto itu sudah level 2 kayaknya sekarang ini, makanya ini bisa jalan. Mereka juga sudah vaksin," jelas supir yang membawa bus pariwisata dengan pelat nomor S 7067 UP itu.

Setelah ke Malioboro, rencananya Huda dan rombongan penumpangnya akan kembali malam ini juga ke Mojokerto.

Terpantau beberapa warga Yogyakarta merasa terkejut lantaran ada satu unit bus yang parkir di depo sampah. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved