Lolos dari Maut, Ini Cerita Pratu Iqbal Saat Posramil Kisor Diserang KKB Papua

Pratu Iqbal, Anggota TNI AD ini ditemukan selamat meski terluka pada kejadian Kamis (2/9/2021) pukul 03.45 WIT.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
Dok Penerangan Kodam XVIII/Kasuari
Suasana evakuasi 3 orang prajurit TNI dari dalam Posramil Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. 

TRIBUNJOGJA.COM - Pratu Iqbal menjadi satu anggota TNI AD yang berhasil lolos dari maut saat insiden penyerangan Pos Koramil (Posramil)  Kisor, di Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

Peristiwa itupun menjadi kisah yang tak bisa dilupakan oleh Pratu Iqbal.

Anggota TNI AD ini ditemukan selamat meski terluka pada kejadian Kamis (2/9/2021) pukul 03.45 WIT.

Baca juga: Cerita Duka Anggota TNI Korban Penyerangan KKB Papua di Posramil Kisor Maybrat

Baca juga: Pecatan TNI yang Jadi Pentolan KKB Yahukimo Senat Soll Serang Polisi Pakai Kapak, Akhirnya Didor

Ia sempat dinyatakan hilang usai Posramil Kisor diserang oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) dengan mengunakan alat tajam dan senjata api hingga menyebabkan empat prajurit TNI gugur.

Pratu Iqbal menceritakan, kejadian itu sangat cepat, kurang lebih pelakunya ada sekitar 50 orang.

Mereka mendatangi Posramil dan secara membabi buta menyerang anggota TNI yang sedang tertidur dengan menggunakan alat tajam.

Pratu Iqbal Anggota TNI yang selamat dari insiden penyerangan Posramil Kisor
Pratu Iqbal Anggota TNI yang selamat dari insiden penyerangan Posramil Kisor (Maichel/KOMPAS.com)

"Saat itu posisi senjata kami cuma hanya satu dan pada saat penyerangan tersebut saya berhasil keluar Posramil dengan cara menendang pintu belakang kemudian saya melompat ke sungai tetapi mereka terus menembak pada posisi saya menyelam ke dalam air, saya selamat karena di bawah arus sungai hingga selamat dari insiden itu,"ujar Iqbal.

Ia mengaku, sempat melihat penyerangan itu oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) dengan menggunakan parang, panah dan sebuah pucuk senjata dan senjata rakitan dan membunuh empat prajurit TNI.

Kesaksian Lain

Kejadian penyerangan Posramil Kisor dan menyebabkan empat prajurit TNI gugur juga diungkapkan oleh 2 orang perawat Nusantara Sehat yang bertugas di Puskesmas Aifat Selatan.

Gunat,seorang perawat yang berada tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) menuturkan,sekitar pukul 04.00 WIT tiba-tiba ada suara orang sedang berlari kemudian terdengar suara tembakan setelah jeda ada bunyi tembakan balasan.

"Tapi saya tidak tau bunyi tembakan dari arah mana karena saat itu kondisi tiba-tiba mulai ramai,"kata Gunat.

Di tempat terpisah Murni menjelaskan, ia sempat ketakutan pintu rumah mereka sempat diketuk oleh seorang anggota TNI yang terluka saat meminta pertolongan.

"Saya pikir orang sana yang mengetuk pintu jadi kami tidak jawab kemudian anggota TNI itu sampai mendorong pintu dan meminta pertolongan kepada perawat kami saat masuk rumah korban sudah tidak berdaya akibat luka di sekujur tubuhnya,"kata Murni.

Kemarahan Pangdam

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved