Erupsi Gunung Merapi

Update Gunung Merapi Jumat 3 September 2021, 1 Kali Guguran Lava Meluncur ke Barat Daya

Gunung Merapi teramati mengeluarkan 1 kali guguran lava ke arah barat daya dengan jarak luncur 1 km, Jumat (3/9/2021).

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Twitter BPPTKG
Kondisi Gunung Merapi yang diamati dari PGM Ngepos pada Kamis 22 Juli 2021. Visual Gunung Merapi tampak, cuaca redup, suhu idara 20°C, kelembaban 90%rh, tekanan udara 959.5 hpa, angin tenang. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gunung Merapi teramati mengeluarkan 1 kali guguran lava ke arah barat daya dengan jarak luncur 1 km, Jumat (3/9/2021).

Guguran itu terlihat dalam pengamatan sejak pukul 00:00-06:00 WIB.

Secara meteorologi, cuaca berawan.

Angin bertiup sedang ke arah barat.

Suhu udara 13-19 °C, kelembaban udara 88-92 %, dan tekanan udara 758-959 mmHg. 

Baca juga: Kabar Terkini Aktifitas Gunung Merapi, Mulai Melandai, Semalam Tak Ada Lagi Guguran Lava Pijar

Gunung jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. 

Gempa guguran tercatat sebanyak 73 kali dengan amplitudo 4-34 mm berdurasi 25-168 detik.

Hembusan berjumlah dua kali, amplitudo 5-10 mm berdurasi 21 detik.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya.

Cakupan potensi sejauh maksimal 3 km ke arah Sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Baca juga: 5 Kecamatan di Kabupaten Magelang Kembali Diguyur Hujan Abu Tipis Merapi

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. 

Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan. 

Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi. 

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved