Bisnis

Tak Ada Kunjungan, Penjualan Bibit Amarilis Gunungkidul Anjlok

Normalnya bahkan saat bunga sedang tidak mekar, kuantitas yang dipesan bisa mencapai 20 ribu bibit. Namun saat ini paling banyak hanya 1.500 bibit.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
Penjualan bibit amarilis milik Sukadi persis di tepi Jalan Raya Yogya-Wonosari. 

Satu di antaranya dengan menjual hasil panen kelapa muda dari kebunnya.

Sukadi pun berharap ada penurunan level PPKM di wilayah Gunungkidul dan DIY.

Sebab dengan demikian ada kelonggaran yang membuat aktivitas kunjungan hingga penjualan bibit amarilis bisa lebih menggeliat.

Baca juga: Bunga Amarilis - Ketekunan Sukadi Rawat Tanaman yang Dibenci Petani Berbuah Rupiah yang Melimpah

"Kalaupun nanti ada pelonggaran, kami tetap mengacu pada prosedur pencegahan Covid-19 yang dianjurkan Satgas," jelasnya.

Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul Harry Sukmono memastikan seluruh destinasi wisata masih tetap ditutup.

Keputusan diambil mengikuti instruksi pusat yang tetap menerapkan PPKM Level 4 di aglomerasi DIY.

Pihaknya menyatakan akan meningkatkan penjagaan di pintu masuk wisata.

Hal ini menjadi antisipasi mengingat aglomerasi Solo Raya yang bersebelahan langsung dengan Gunungkidul kini turun Level 3.

"Sebagian Jawa Tengah levelnya sudah turun, jadi kami perlu melakukan antisipasi," kata Harry.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved