Erupsi Gunung Merapi

Update Gunung Merapi Rabu 1 September 2021, Guguran Lava Pijar Meluncur 5 Kali

Gunung Merapi mengeluarkan lima kali guguran lava pijar, hari ini Rabu (1/9/2021) dalam pengamatan enam jam, 00.00-06.00 WIB.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Twitter BPPTKG
Kondisi Gunung Merapi yang terpantau dari PGM Ngepos, Senin (30/8/2021) kemarin. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gunung Merapi mengeluarkan lima kali guguran lava pijar, hari ini Rabu (1/9/2021) dalam pengamatan enam jam, 00.00-06.00 WIB.

Jarak luncur maksimum 1,5 km ke barat daya.

Cuaca cerah dan berawan.

Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat dan barat laut.

Suhu udara 13-21 °C, kelembaban udara 48-81 %, dan tekanan udara 627-687 mmHg.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini Rabu 1 September 2021, Mayoritas Wilayah DI Yogyakarta Cerah Berawan

Gunung jelas, kabut 0-II, hingga kabut 0-III.

Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 100 m di atas puncak kawah.

Gempa guguran terjadi sebanyak 45 kali dengan amplitudo 4-18 mm berdurasi 20-119 detik.

Hembusan terjadi sebanyak 40 kali dengan amplitudo 3-5 mm berdurasi 8.8-13.24 detik

Low frekuensi terjadi 7 kali dengan amplitudo 3-4 mm berdurasi 8.72 detik-9.56 detik.

Hybrid/Fase Banyak terjadi satu kali dengan amplitudo 5 mm, S-P 0.4 detik berdurasi 7.64 detik.

Gempa tektonik jauh berjumlah satu kali dengan amplitudo 3 mm, S-P 8.56 detik berdurasi 43.6 detik.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya.

Cakupan potensi sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik di DI Yogyakarta Hari Ini, Rabu 1 September 2021

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved