Yogyakarta
Ribuan Wisatawan Masuki DIY Akhir Pekan Lalu, Gunakan Jasa Joki untuk Kelabui Petugas
Pekan kemarin, tercatat ada lebih dari 1.000 wisatawan yang diputar balikkan petugas saat hendak memasuki kawasan pantai.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
Dilakukan oleh petugas Satpol PP, TNI, Polri, maupun pengelola destinasi wisata.
Walau ada penyekatan, wisatawan akan selalu mencari cara agar dapat mengunjungi pantai.
"Di Parangtritis memang nggak ada yang masuk tapi larinya ke Pantai Baru. Paris di sekat mereka lari ke Pantai Baru. Di pantai baru disekat, mereka lari lagi lewat jalur tikus. Ada juga yang parkir mobil di pinggir jalan terus mereka jalan kaki ke pantai," paparnya.
Baca juga: Wisatawan Luar Daerah Mulai Ramaikan Malioboro
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Noviar mengaku akan meningkatkan intensitas penyekatan menjadi 24 jam dalam sehari.
Karena wisatawan kini juga ada yang datang pada dini dan malam hari demi mengelabui petugas.
"Ada kemungkinan wisatawan masuk di malam hari. Itulah mengapa akan dijaga 24 jam," bebernya.
Lebih jauh, Noviar meminta kepada masyarakat maupun pengelola objek wisata untuk bersabar.
Karena pemerintah masih menerapkan pembatasan aktivitas untuk menekan laju penularan Covid-19.
"Kalau kita sudah turun ke level 3 kan sudah dibuka itu. Sekarang itu banyak wisatawan yang datang ke Yogya. Ke Malioboro sebenarnya sudah dibuka dengan prokes ketat. Tapi wisatawan itu rupanya tidak cukup kalau hanya datang ke Malioboro. Mereka nyari objek wisata yang lain yang masih tutup," jelasnya. ( Tribunjogja.com )