Rebut Pistol yang Sedang Dibersihkan, Pemuda di Deliserdang Tembak Mati Seorang Polisi
Rebut Pistol yang Sedang Dibersihkan, Pemuda di Deliserdang Tembak Mati Seorang Polisi
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Namun warga lebih memilih untuk menangkap dan menyerahkan pelaku pada polisi.
Dalam peristiwa ini, petugas menyita delapan butir amunisi kaliber 9 mm, 1 magazine, 11 pcs kunci, sebuah tas sandang dan senjata api jenis revolver.
Untuk jasad korban, saat ini masih berada di rumah sakit.
Baca juga: 20 Anggota Paskibra Positif Covid-19, Dinkes Gunungkidul Pastikan Prosedur Sudah Berjalan
Baca juga: Tiba-tiba Korea Utara Larang Kapal Berlayar di Pantai Timurnya, Mau Uji Coba Rudal Lagi?
Motif Pelaku Karena Sakit Hati
Pelaku penembaka terhadap Aiptu Josmer Samsuardi Manurung saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polsek Tanjungmorawa.
Namun kasus penembakan ini akhirnya dilimpahkan ke Polres Deliserdang.
Kapolsek Tanjungmorawa, AKP Sawangin Manurung mengatakan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan oleh penyidik, motif Yones menemebak kepala anggota Polda Sumut itu lantaran sakit hati.
Pelaku sakit hati karena sering dimarahi oleh korban selama berkerja di peternakan bebek milik Aiptu Josmer.
"Dia sakit hati karena dimarahi. Korban inikan punya usaha peternakan bebek, jadi bebeknya itu banyak yang mati," kata Sawangin, Kamis (19/8/2021).
Korban memarahi pelaku lantaran banyak indukan bebek yang mati sehingga produksi telur menurun.
Aiptu Josmer pun beberapa kali mengingatkan Yones, agar memperhatikan pakan ternak dan kebersihan kandang.
Hal itu ternyata membuat pelaku sakit hati hingga timbul niat untuk memberi pelajaran pada korban.
"Jadi begitu dia (Josmer) datang ke sana, sempat bersihkan pistolnya. Tapi dari belakang direbut pelaku dan langsung ditembakkannya," kata Sawangin.
Sementara itu, jasad korban sudah dievakuasi dari lokasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan untuk dilakukan autopsi. (*)