Warga Kota Yogyakarta yang Sudah Divaksin Covid-19 Bakal Dapat Gelang Penanda Khusus
Masyarakat yang sudah memakai gelang tersebut akan mendapat berbagai kemudahan untuk mengakses ruang-ruang publik.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bakal meluncurkan gelang vaksin sebagai pengganti kartu atau setifikat vaksinasi Covid-19.
Sehingga, masyarakat yang sudah memakai gelang tersebut, akan mendapat berbagai kemudahan untuk mengakses ruang-ruang publik.
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, mengatakan gelang bakal diberikan pada seluruh penduduk, maupun wisatawan yang datang ke Kota Yogyakarta yang telah tervaksin Covid-19.
Alhasil, nantinya, gelang tersebut jadi semacam pembeda, antara orang yang sudah terimunisasi, dengan yang belum
"Karena pada 17 Agustus besok, kami siap mendeklarasikan Kota Yogyakarta sebagai kawasan wajib masker dan wajib vaksin Covid-19," ungkap Haryadi, Senin (16/8/2021).
Baca juga: Pemkot Yogyakarta Kebut Vaksinasi Covid-19, Kantor PDAM Disulap Jadi Sentra Vaksinasi
Baca juga: Sebaran Covid-19 di Kota Yogyakarta Mulai Melandai, Kasus Kematian Masih Muncul Setiap Harinya
Ke depannya, terdapat dua jenis gelang yang diproduksi Pemkot Yogyakarta.
Yakni, gelang dengan dominasi warna hijau untuk mereka yang sudah tervaksin dua dosis, serta gelang dengan dominasi warna kuning bagi yang baru menjalani vaksinasi satu dosis, jenis apapun itu.
"Gelang bisa diakses di ruang-ruang publik, kita sediakan banyak. Tinggal tunjukkan identitas vaksinnya, langsung diberikan gelang. Sekarang gelangnya sudah diproduksi secara masif dalam jumlah besar," ujar Wali Kota.
"Jadi, misal ada wisatawan, selama empat hari di Yogya, tinggal pakai gelang ini kalau sudah divaksin. Nah, dia mau jalan-jalan, ke mall dan lain-lain, bisa. Untuk wisatawan bisa distribusinya lewat hotel, atau PHRI," imbuhnya.
Baca juga: Atlet dan Pelatih di Kota Yogyakarta Mulai Divaksin Covid-19
Baca juga: Pemda DI Yogyakarta Libatkan Satgas Covid-19 RT/RW Cegah Kerumunan Nobar Liga 1
Orang nomor satu di kota Yogyakarta tersebut menyampaikan, gelang itu merupakan bentuk pengakuan, serta apresiasi untuk warga masyarakat yang sudah tervaksin.
Apalagi, pihaknya menerima banyak keluhan terkait sulitnya mengakses sertifikat vaksinasi melalui aplikasi.
"Ada keluhan dari beberapa masyarakat, di aplikasi peduli lindungi itu tidak keluar sertifikatnya. Padahal dia sudah divaksin. Entah karena kesalahannya saat melakukan pendaftaran, atau bagaimana," ucapnya. (*)