Kesaksian Dawi Saat Kebakaran Hebat di Lapak Pemulung Dekat Pasar Kambing Jakarta, Tiba-tiba Panas

Kesaksian Dawi Saat Kebakaran Hebat di Lapak Pemulung Dekat Pasar Kambing Jakarta, Tiba-tiba Panas

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
zoom-inlihat foto Kesaksian Dawi Saat Kebakaran Hebat di Lapak Pemulung Dekat Pasar Kambing Jakarta, Tiba-tiba Panas
KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO
Tiga orang ditemukan meninggal akibat kebakaran di Jalan Kemang Utara Raya RT 011 RW 04 tepatnya dekat Pasar Kambing, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Minggu (15/8/2021) dini hari.

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Kebakaran hebat melanda lapak pemulung di dekat Pasar Kambing, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Minggu (15/8/2021) dini hari.

Kebakaran ini menyebabkan tiga orang meninggal dunia setelah terjebak di dalam lapak yang terbakar.

Ketiga orang yang meninggal dunia dalam insiden kebakaran ini diketahui bernama Kaka, Deni dan Febri.

Para korban ditemukan tim pemadam di atas kasus dan tertimpa motor yang ada di dalam lapak yang terbakar.

Jenazah korban kemudian langsung dievakuasi  ke rumah sakit.

Belum diketahui penyebab kebakaran yang menghanguskan 50 lapak pemulung tersebut.

Namun dugaan sementara, kebakaran ini dipicu oleh konsleting listrik.

Api cepat membesar lantaran banyak barang yang mudah terbakar di lokasi kejadian.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Herbert Plider Lumban Gaol mengatakan, tiga orang tersebut terjebak di dalam lapak yang terbakar.

“Korban (tewas) bernama Kaka, Keni, dan Febri,” ujar Herbert saat dikonfirmasi, Minggu pagi seperti yang dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com dalama artikel berjudul "3 Orang Tewas Terjebak dalam Kebakaran Lapak Dekat Pasar Kambing Bangka".

Baca juga: Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 2 Km Malam Tadi

Baca juga: Jam Tayang MotoGP Austria 2021 Malam Ini di Trans7, Live Pukul 19.00, Jorge Martin Start Terdepan

Pantauan Kompas.com, korban ditemukan saat pemadam melakukan proses pendinginan. Jasad korban ditemukan di atas kasur dan tertimpa motor.

Pemadam kemudian menutup jasad korban untuk menunggu tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan.

Korban telah dievakuasi oleh pihak terkait. Sebelumnya, lebih dari 50 lapak pemulung di dekat Pasar Kambing ludes terbakar.

Herbert mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 03.19 WIB.

“Dugaan penyebab korsleting listrik,” ujar Herbert.

Herbert mengatakan, pihaknya mengerahkan 19 unit mobil pompa dan 95 personel untuk memadamkan api.

Ia menyebutkan, api berhasil dilokalisasi sekitar pukul 04.52 WIB.

“Saat ini situasi sudah dilokalisir,” ujar Herbert.

Salah satu pemilik lapak bernama Dawi (49) mengatakan, awalnya mengetahui adanya kebakaran sekitar pukul 02.30 WIB.

Saat itu, ia sedang tertidur pulas.

“Saya lagi tidur lalu badan terasa panas. Waktu keluar lapak, api sudah kelihatan besar,” ujar Dawi saat ditemui di lokasi, Minggu dini hari.

Ia kemudian membangunkan rekan-rekannya yang tinggal di lapak.

Dawi kemudian berlari meninggalkan lapak.

“Barang-barang enggak ada yang berhasil diselamatkan,” kata Dawi.

Ia menyebutkan, ada sekitar 50 lapak pemulung yang terbakar.

Lapak tempat tinggalnya berada di depan.

“Asal usul api dari belakang lapak pemulung,” kata Dawi.

Ia mengatakan, lapak pemulung yang terbakar berisi barang-barang seperti kardus, plastik, tembaga, dan besi.

Adapun lapak-lapak yang terbakar berada dalam satu lokasi yang berimpitan. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved