PPKM Level 4 Diperpanjang, 60 Persen PKL di Malioboro Memilih Buka, Mereka Sesalkan Ini
Pemerintah menambah masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 16 Agustus 2021. Kebijakan itu turut direspon
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah menambah masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 16 Agustus 2021.
Kebijakan itu turut direspon oleh sejumlah pedagang di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta.
Pantauan Tribun Jogja di lapangan, sejumlah pedagang kaki lima (PKL) dan pelaku usaha di kawasan Malioboro sudah banyak yang mulai membuka lapaknya.
Baca juga: Pilur Diminta Mundur Dua Bulan, Paguyuban Lurah di Sleman Keberatan, Ini Alasannya
Kendati demikian, para pedagang tersebut menyesalkan beberapa hal, yang pertama yakni kawasan Malioboro belum dibuka secara total bagi wisatawan.
"Perpanjangan PPKM Level 4 untuk PKL memang 60 persen sudah buka, tapi akses Malioboro belum dibuka jadi ada pembatasan-pembatasan," kata Ketua Persatuan Pedagang Kaki Lima Malioboro-Ahmad Yani (Pelmani) Slamet Santoso, saat dikonfirmasi, Selasa (10/8/2021).
Hal kedua, para pedagang berharap kebijakan pemadaman listrik saat malam hari oleh pemerintah diundur lagi sampai dengan pukul 22.00.
"Sekarang kan jam 20.00 dipadamkam. Ya kami minta diundur lagi lah pemadamannya jam 22.00 gitu," jelasnya.
Ia berharap pemerintah kota Yogyakarta mengeluarkan kebijakan khusus terkait jam operasional para PKL, yang tadinya hanya sampai jam 20.00 diharapkan menjadi jam 22.00.
"Mudah-mudahan memberikan akses kelonggaran wisata di Malioboro. Jam operasional bisa ditambah sampai jam 22.00," terang dia.
Ia menegaskan bahwa saat ini hampir seluruh anggota Pelmani telah mendapat vaksin untuk mengurangi risiko tertular Covid-19.
Dengan demikian, hal itu diharapkan Santoso mampu menjadi jaminan bagi PKL, serta memberikan rasa aman bagi wisatawan.
"Kami 95 persen sudah divaksin. Jadi sudah ada benteng," tegas dia.
Baca juga: Dinas Pariwisata Gunungkidul Kembangkan Digital Tourism Lewat Si Dewi Sintal
Sementara, pelaku jasa travel wisata bernama A'ang memilih pasrah dengan adanya perpanjang PPKM Level 4 saat ini.
Menurutnya saat ini usaha travel peejalanan wisata belum dapat bergerak lantaran pembatasan aktivitas masih berlaku.
Mirisnya, kini pemerintah terus menambah masa PPKM Level 4 tersebut sebagai upaya penanganan Covid-19.
"Karna diperpanjang lagi ya jadi gak ada pengaruh sigjifikan. Kan terdampaknya sudah dari kemarin, jadi terbiasa malahan," katanya. (hda)