Veda Ega Pratama, Pebalap Motor Usia 12 Tahun yang Siap Turun Membela DIY di PON XX Papua
Kontingen balap motor DI Yogyakarta sudah mulai melakukan latihan intensif di kompleks Stadion Mandala Krida. Setelah sebelumnya sempat vakum
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Pesannya dari kedua orang tuanya juga selalu ia tanamkan baik baik dalam kepalanya, bahwa ketika memulai atau melakukan satu hal harus fokus dan selesaikan dengan baik.
"Orang tua saya selalu minta saya fokus dengan apa yang saya kerjakan, jadi kalau disuruh milih pendidikan apa balap motor, saya pilih keduanya," kata atlet yang sekolah di SMP N 2 Wonosari itu.
Lantas bagaimana dengan pengalaman Veda sepanjang berlatih dan mengikuti kejuaraan balap motor? Ia mengaku lebih banyak merasakan senang ketimbang duka saat mengaspal di trek.
Tapi tak terhitung pula berapa kali ia terjatuh atau celaka ketika latihan dan kompetisi. Lebih parahnya ketika ia harus menepi karena mengalami patah tulang kaki selama beberapa saat.
Baca juga: UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta 7 Agustus 2021: Tambah 1.377 Kasus Baru, 83 Meninggal Dunia
"Sudah banyak banget saya jatuh dari motor waktu latihan, tapi saya tidak trauma, malah semakin tertantang karena ingin memperbaiki itu," ucapnya santai.
Selanjutnya, akhir-akhir ini Veda bercerita jika dirinya cukup mengeluh karena jarang sekali ada kejuaraan karena PPKM, padahal ajang itu adalah saran supaya dirinya bisa mengukur kemampuan.
"Yasudah, saya latihan fisik saja di rumah, kalau bosan pasti ada," jelas Veda.
Sebagai informasi, selain berlatih di Mandala Krida, Veda kerap berlatih dengan ayahnya di Pasar Sapi Siyono, Kabupaten Gunung Kidul. (tsf)