Kabupaten Gunungkidul
Belasan Kambing Ternak Milik Warga Tepus Mati, Diduga Diserang Hewan Liar
Belasan kambing ternak milik warga di Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus, Gunungkidul dilaporkan mati terluka sepekan terakhir.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Belasan kambing ternak milik warga di Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus, Gunungkidul dilaporkan mati terluka sepekan terakhir.
Fenomena ini diduga terjadi akibat serangan hewan liar.
Lurah Purwodadi, Sagiyanto mengungkapkan sejauh ini sudah dilaporkan sebanyak 14 kambing ternak milik warga yang ditemukan mati.
"Terakhir dilaporkan Rabu (04/08/2021) lalu, saat itu ada satu ekor kambing mati," ungkapnya pada wartawan, Jumat (06/08/2021).
Menurut Sagiyanto, ada empat lokasi penemuan kambing ternak milik warga yang mati terluka.
Baca juga: Sudah Berfungsi, Keterisian Dua Shelter COVID-19 Gunungkidul Disebut Minim
Sebagian besar tersebar di Pedukuhan Danggolo dan Ngande-ande.
Terkait penyebab kematian kambing ternak tersebut, ia mengaku belum tahu.
Namun diduga hal itu terjadi karena serangan dari kawanan hewan liar.
"Sebab ciri-cirinya sama, ada bekas gigitan di bagian leher atau di perut," jelas Sagiyanto.
Belasan kambing ini pun juga mati dikarenakan kehabisan darah.
Meski ada bekas gigitan, tidak ada bagian tubuh dari hewan ternak tersebut yang hilang dimakan.
Dugaan serangan hewan liar muncul lantaran di Purwodadi kerap terjadi hal serupa tiap tahunnya.
Menurut Sagiyanto, biasanya penemuan kambing mati terluka terjadi di musim kemarau, seperti saat ini.
"Hampir setiap tahun terulang kejadian yang sama," tuturnya.
Terpisah, Jogoboyo Kalurahan Purwodadi Suyanto sudah mengimbau warga agar memindahkan area kandang kambing dekat dengan rumah atau pemukiman.
Baca juga: Pedagang di Taman Kuliner Wonosari Gunungkidul Berjuang Demi Keluarga Meski Terdampak PPKM