Kota Yogyakarta

Komunitas Pedagang Malioboro Tebar Optimisme dengan Berbagi dan Pasang Bendera Merah Putih

Sebanyak 14 komunitas pedagang di Malioboro menggelar aksi Maklumat Bangkit Indonesiaku, pada Kamis (5/8/2021) siang.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Miftahul Huda
Pemasangan bendera merah putih di Malioboro simbol optimisme pedagang, Kamis (5/8/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 14 komunitas pedagang di Malioboro menggelar aksi Maklumat Bangkit Indonesiaku, pada Kamis (5/8/2021) siang.

Aksi itu digelar di kawasan Malioboro dengan diawali pembacaan orasi dari perwakilan komunitas Malioboro, dan diakhiri dengan pemasangan bendera merah putih.

Koordinator Aksi Maklumat Bangkit Indonesiaku, Slamet Santosa mengatakan aksi Bangkit Indonesiaku dilakukan untuk memberikan semangat positif bagi para pedagang di Malioboro.

Ia berharap para pedagang tetap  semangat meski pandemi Covid-19 masih belum usai.

Baca juga: Sepi Wisatawan, Kusir Andong di Malioboro Pilih Jual Anakan Kuda

"Saya harap teman-teman tidak menyerah. Harus bangkit dan tetap berkarya meski dalam kondisi sulit," katanya, seusai membacakan deklarasi aksi, di lobi gedung DPRD DIY.

Ia menjelaskan, ada 200 bendera yang telah dipasang oleh para komunitas pedagang di kawasan Malioboro.

Bendera itu dipasang di pinggir Jalan Malioboro dari sisi utara ke sisi selatan kawasan perbelanjaan tersebut. 

Selain itu mereka juga membagikan 600 bendera plastik kepada pengguna jalan yang melintas di Jalan Malioboro.

"Ada 200 bendera yang kami pasang. Selain itu teman-teman juga membagikan bendera kecil kepada pengguna jalan," tegas dia.

Lebih lanjut, Slamet Santosa juga membacakan lima maklumat di antaranya mengajak semua komponen bangsa untuk tetap optimis meski dalam suasana pandemi.

Kedua, menyerukan kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk bekerja lebih keras lagi dalam menangani pandemi Covid-19.

Baca juga: Pedagang Malioboro Kibarkan Bendera Putih Tanda Menyerah

Ketiga, mendesak pemerintah supaya disegerakan program yang memberikan dampak nyata bagi rakyat.

"Belanja refocusing anggaran harus benar-benar dipastikan sampai kepada rakyat yang paling terdampak," ungkapnya.

Keeempat, khusus untuk kawasan Malioboro sampai Jalan Ahmad Yani, serta Pasar Beringharjo segera dilakukan pembukaan akses bagi pengunjung karena ia meyakini seluruh pedagang di tiga itik tersebut telah mendapat vaksin.

"Kelima kami mengajak supaya bersama-sama mengibarkan bendera merah putih di seluruh pelosok," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved