Buruh Tani di Klaten Kembalikan Bansos pada Ganjar Pranowo : Yang Lain Masih Banyak yang Lebih Butuh

Tukul berani mengembalikan bantuan sosial tunai (BST) yang diterimanya, karena telah menerima bantuan dari dana desa.

Editor: Muhammad Fatoni
Dok.humas Pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengecek penyaluran BST di Desa Kotesan, Kecamatan Prambanan, Klaten, Rabu (4/8/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Seorang buruh tani Desa Kotesan, Kecamatan Prambanan, Klaten mengembalikan bantuan sosial (bansos) yang ia terima pada pemerintah.

Momen itu terjadi saat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengecek pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) di desa tersebut, Rabu (4/8/2021).

Ganjar Pranowo pun sempat dibuat kaget oleh buruh tani yang diketahui bernama Tuku Subagiyono tersebut. 

Bagaimana tidak, meski hanya buruh tani, namun Tukul berani mengembalikan bantuan sosial tunai (BST) yang diterimanya, karena telah menerima bantuan dari dana desa.

"Ini sudah dapat bantuan bapak, ibu? Njenengan nggih mpun angsal pak?" tanya Ganjar pada warga, sebagaimana dalam rilisnya.

Baca juga: Cerita Aksi Sosial Pemilik Warung Bubur Ayam Legenda di Semarang yang Bikin Ganjar Pranowo Terkesan

Baca juga: Momen Kapolsek Kranggan Temanggung Kaget Saat Ganjar Pranowo Mampir Numpang Makan Siang di Kantornya

Beberapa warga mengatakan sudah menerima bantuan.

Namun tiba-tiba, seorang pria paruh baya mengangkat tangan dan memanggil Ganjar. Dengan tegas ia mengatakan jika bantuan yang diterimanya itu akan dikembalikan.

"Ini punya saya mau saya kembalikan pak. Wong saya sudah dapat bantuan kok dapat lagi. Kasihan yang lain pak, biar untuk yang lain saja," kata Tukul Subagiyono.

Ganjar pun tertarik dengan pernyataan Tukul. Ia mendekat dan bertanya alasan Tukul mengembalikan, padahal yang lain rebutan.

Ia juga bertanya Tukul sehari-hari bekerja sebagai apa.

"Saya cuma buruh tani pak. Ini saya kembalikan, wong saya sudah dapat. Satu bantuan saja sudah cukup pak, masa mau dapat lagi. Ya walaupun saya butuh sebenarnya, tapi kan saya sudah dapat. Yang lain masih banyak yang butuh dan tidak dapat," terangnya dan diacungi dua jempol oleh Ganjar.

Ternyata tak hanya Tukul, ada dua warga lain di tempat itu yang ternyata ingin mengembalikan bantuan.

Mereka adalah Jannah dan Yoga Pratama. Jannah adalah seorang ibu rumah tangga yang suaminya bekerja sebagai kuli bangunan, sementara Yoga adalah seorang mahasiswa.

"Suami saya sudah dapat bantuan dari dana desa pak, jumlahnya juga sama Rp 300 ribu perbulan. Nggak tahu kok ini dapat bantuan lagi, makanya saya kembalikan. Mudah-mudahan dapat orang lain yang membutuhkan," kata Jannah.

Sementara Yoga, dia mengatakan bantuan dana desa sudah diterima ayahnya. Sementara BST diterima atas namanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved