Kabupaten Kulon Progo
Baru Capai 23,48 Persen, Dinkes Kulon Progo Kebut Vaksinasi Selama PPKM Level 4
Capaian vaksinasi di Kabupaten Kulon Progo per Selasa (3/8/ 2021) kemarin baru mencapai 88.297 orang dari 376.100 target sasaran yang terdaftar.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Capaian vaksinasi di Kabupaten Kulon Progo per Selasa (3/8/ 2021) kemarin baru sebesar 23,48 persen atau 88.297 orang dari 376.100 target sasaran yang telah terdaftar.
Oleh sebab itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat terus mengebut pelaksanaan vaksinasi bagi warganya.
Terlebih di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati mengatakan pada 3 Juli 2021 kemarin, Dinkes telah memvaksin sebanyak 2.101 sasaran per hari.
Baca juga: 16.080 Pelajar SMA/SMK di Kulon Progo akan Divaksin Covid-19, Ditargetkan Selesai Agustus 2021
Rinciannya, pelayanan publik sebanyak 146 orang, masyarakat umum 1.138 orang, masyarakat rentan 75 orang, lansia 40 orang dan remaja 702 orang.
Sehingga dengan adanya penambahan sasaran yang divaksin maka capaian vaksinasi untuk tenaga kesehatan (nakes) sebesar 100,84 persen (3.492 orang) dari 3.463 target sasaran, pelayanan publik 111,52 persen (26.112 orang) dari 23.414 sasaran dan lansia 30,28 persen (23.745 orang) dari 78.421 orang.
Kemudian masyarakat rentan 23,92 persen (10.994 orang) dari 45.965 orang, masyarakat umum 10,13 persen (18.629 orang) dari 183.859 sasaran dan remaja 12,99 persen (5.325 orang) dari 40,978 sasaran.
"Sehingga untuk masyarakat yang belum vaksin segera mendaftarkan diri ke fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) terdekat," kata Baning, Rabu (4/8/2021).
Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 di Kulon Progo Akan Habis Dalam 10 Hari ke Depan
Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Rina Nuryati mengatakan stok vaksin Covid-19 di gudang farmasi dinkes setempat per 3 Agustus 2021, untuk jenis sinovac sebanyak 2.590 dosis dan AstraZeneca 5.900 dosis.
Dinkes memastikan stok vaksin yang tersedia tersebut bisa digunakan selama sepekan ke depan.
Dikarenakan stok vaksin di tiap fasyankes juga masih ada.
"Ini karena masih ada stok di puskesmas jadi masih bisa digunakan untuk sepekan," kata Rina. ( Tribunjogja.com )