Hari Kelima Pendaftaran SDM di Ruang Isolasi RSUD Wates Kulon Progo Ada 6 Posisi Kosong Pelamar
Minggu (1/8/2021) ini merupakan hari kelima sejak dibukanya pendaftaran sumber daya manusia (SDM) non PNS kontrak untuk ditempatkan di ruang isolasi
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Minggu (1/8/2021) ini merupakan hari kelima sejak dibukanya pendaftaran sumber daya manusia (SDM) non PNS kontrak untuk ditempatkan di ruang isolasi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates, Kabupaten Kulon Progo.
Rekrutmen pegawai dibuka sejak 28 Juli hingga 4 Agustus 2021 mendatang.
Namun hingga hari ini masih ada enam posisi yang belum ada satupun yang mendaftar.
Baca juga: DPRD DIY Usul Danais Dialokasikan Untuk Tangani Covid-19 Per Kelurahan di DI Yogyakarta Rp10 Juta
Di antaranya dokter umum, apoteker, tenaga teknik kefarmasian (TKK), analis atau ahli teknologi laboratorium medis (ATLM), sanitarian dan nutrisionis.
"Sementara posisi seperti perawat atau bidan dan petugas rekam medis ada beberapa yang mendaftar. Namun yang paling banyak pendaftar di posisi pramusaji dan cleaning servis," kata Sri Budi Utami, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Minggu (1/8/2021).
Oleh sebab itu, bagi pelamar yang memenuhi kualifikasi pendidikannya sesuai dengan posisi jabatan yang masih kosong dimohon segera mendaftar.
Hingga saat ini, ia belum bisa memastikan penyebab dari jumlah posisi di lowongan pekerjaan tersebut masih kosong pelamar.
Namun kemungkinan jumlah tenaga tersebut memang sangat terbatas di Kabupaten Kulon Progo.
Selain itu pelamar juga mempertimbangkan risiko pekerjaan yang akan dijalani ke depannya.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo membuka pendaftaran di 10 posisi pekerjaan dengan jumlah kuota 46.
Baca juga: Pemkot Magelang Apresiasi Pihak Yang Menggelar Vaksinasi Massal untuk Masyarakat
Di antaranya dokter umum sebanyak 3 kuota, perawat atau bidan 30 kuota, apoteker 1 kuota, tenaga teknik kefarmasian (TKK) 2 kuota dan analis atau ahli teknologi laboratorium medis (ATLM) 2 kuota.
Kemudian rekam medis 1 kuota, sanitarian 2 kuota, nutrisionis 1 kuota, pramusaji 1 kuota dan cleaning servis 3 kouta.
Pendaftaran itu dilakukan karena banyak tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut ikut terpapar Covid-19. (scp)