Pemkab Kulon Progo Kaji Anggaran Untuk Alkes dan Rekrutmen Relawan di Rusunawa Giripeni

Rusunawa Giripeni sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 akan dioperasikan pertengahan Agustus 2021

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kulonprogo 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Rusunawa Giripeni sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 akan dioperasikan pertengahan Agustus 2021 mendatang.

Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo sedang mengkaji anggaran untuk mengoptimalkan penanganan di isoter tersebut. 

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Fajar Gegana mengatakan anggaran itu nantinya digunakan untuk membeli alat-alat kesehatan (Alkes) dan rekrutmen relawan. 

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca BMKG Jumat 30 Juli 2021: Dafar Wilayah Berpotensi Hujan dan Angin Hari Ini

Namun, besaran anggarannya ia belum bisa menyampaikan. 

"Total anggarannya berapa belum final tapi dengan melihat kemampuan kita," kata Fajar, Jumat (30/7/2021). 

Kendati demikian, manajemen pengelolaan di Rusunawa Giripeni nantinya secara terpadu melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, TNI dan Polri. 

Namun kepemimpinannya dari TNI karena mereka yang memiliki jaringan hingga ke lapisan masyarakat untuk melakukan pendataan siapa saja yang layak menjalani isoter di rusunawa tersebut.

Sehingga tidak semua pasien Covid-19 akan ditampung. 

Adapun pasien bergejala berat isolasi di rumah sakit dan gejala ringan mengarah ke sedang bisa isoter di rusunawa atas rekomendasi dari Kepala Puskesmas setempat. 

Penyediaan isoter di Rusunawa Giripeni kata Fajar juga untuk memisahkan pasien Covid-19 yang berisiko menularkan virus ke anggota keluarganya yang lain ketika isolasi mandiri (isoman) di rumah. 

Serta mengantisipasi kematian pasien saat isoman. 

Baca juga: Peta Sebaran Kasus Baru Covid-19 dalam 24 Jam Terakhir : Jabar Tertinggi, Ini Rincian di 34 Provinsi

Nantinya rusunawa akan disupervisi oleh tenaga kesehatan (nakes). Namun penjagaannya dilakukan oleh relawan selama 24 jam. 

Sehingga tidak semua nakes bertugas dan berjaga di rusunawa tersebut. Mereka tetap fokus ke fasilitas layanan kesehatan (fasyankes). 

Perlu diketahui Rusunawa Giripeni terdiri dari lima lantai dengan kapasitas tempat isolasi sebanyak 96 kamar.

Setiap kamar terdapat dua bed sehingga bisa digunakan untuk dua orang. (scp) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved