Kriminalitas
Ibu Asal Sleman Menangis Sejadinya Menyaksikan Anak Semata Wayangnya Meninggal Penuh Luka Sayatan
Tidak ditemukan benda berbahaya misalnya pisau atau benda tajam lainnya di dekat korban.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
Bahkan ia menyaksikan sepiring nasi masih utuh tergeletak di meja tengah, tidak jauh dari posisi SYP yang terkapar tak berdaya.
"Saya gak tahu, barang-barang juga gak tahu apa ada yang hilang. Tapi adanya nasi sepiring masih utuh. Meja juga gak berantakan," ungkapnya.
Semi melihat darah anak yang kini duduk di bangku kelas IX SMP itu sudah mulai mengering dibalut selimut.
"Luka terbuka, darah semua. Darah itu sudah kering. Saya masuk itu sudah dipangku ibunya. Saya pegang nadinya udah gak ada," terang dia.
Dikatakan olehnya SYP mengalami luka sayatan di bagian tangan dan kepalanya.
SYP merupakan anak tunggal dari Maryati dan suaminya yang sudah meninggal beberapa tahun silam.
Kasus dugaan penganiyaan yang mengakibatkan kematian itu kini sedang ditangani Polres Sleman dan Polda DIY.
Pagi tadi pihak kepolisian masih menggelar olah TKP, sementara informasi yang dihimpun Tribunjogja.com, jenazah SYP sore ini akan diberangkatkan dari RS Bhayangkara Polda DIY untuk dimakamkan. ( Tribunjogja.com )