Pemkot Yogyakarta Pastikan Stok Vaksin COVID-19 Aman, Targetkan Herd Immunity 17 Agustus 2021
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta memastikan stok vaksin COVID-19 yang dialokasikan untuk warga masyarakat di wilayahnya masih mencukupi. Sehingga
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta memastikan stok vaksin COVID-19 yang dialokasikan untuk warga masyarakat di wilayahnya masih mencukupi.
Sehingga, percepatan proses vaksinasi bisa terus digencarkan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani menandaskan, sejauh ini tersedia puluhan ribu dosis vaksin dan siap diinjeksikan.
Menurutnya, Pemkot tidak mengalami kendala, mengenai ketersediaan vaksin.
Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 di Kulon Progo Akan Habis Dalam 10 Hari ke Depan
"Sekarang masih 30 ribu dosis, yang di gudang (storage vaksin), kemudian yang di fasilitas kesehatan ada sekira 20 ribuan, ya, untuk vaksinasi reguler di 13 rumah sakit, 3 klinik dan 18 Puskesmas," cetus Emma, Selasa (27/7/2021).
Menurutnya, jumlah tersebut masih sangat mencukupi, untuk melangsungkan vaksinasi reguler selama beberapa hari kedepan. Bahkan rencananya, mulai Agustus, vaksinasi reguler bakal dilaksanakan dalam enam hari kerja.
"Selama ini memang belum full seminggu. Tapi, harapan kami, mulai Agustus bisa enam hari penuh. Hanya saja, kita harus melihat ketersediaan SDM-nya juga," ujarnya.
"Karena di rumah sakit nakesnya harus menangani pasien. Sementara Puskesmas pun tugasnya tidak hanya vaksinasi, tapi juga testing dan tracing, ya," tambah Kadinkes.
Lebih lanjut, guna memastikan ketersediaan vaksin tetap aman, Pemkot Yogyakarta pun menjalin koordinasi intensif dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Pihaknya terus berupaya menambah alokasi vaksin untuk warga.
Baca juga: Besok Malioboro Sudah Boleh Dikunjungi, Wisatawan Dibatasi Maksimal 2,5 Jam
"Kita berusaha terus minta ke pusat. Pak Wali sendiri yang turun tangan, telpon ke Menteri Kesehatan, atau Dirjen. Kita langsung koordinasi. Jadi, minta buffer-nya pusat, bukan provinsi. Terakhir kita minta 100 ribu," tandasnya.
Emma mengungkapkan, lewat program 'Merdeka Vaksin' yang digulirkan Pemkot Yogyakarta sejak Senin (26/7/2021) lalu, pihaknya mematok target bisa menginjeksi setidaknya 75 persen penduduk per 17 Agustus 2021 mendatang.
"Pak Wali juga sudah berstetmen, kita konsisten sampai Agustus akan diprioritaskan bagi warga Kota Yogyakarta, ya, supaya bisa cepat tercapai herd immunity," katanya.
Sekadar informasi, hingga sejauh ini, penduduk kota yang sudah terinjeksi vaksin COVID-19 ada di angka 113.212, atau sekitar 32 persen dari jumlah wajib vaksin bagi penduduk berusia 12 tahun ke atas, yakni 352.599 jiwa. (aka)