Pemda DIY Targetkan Vaksinasi Covid-19 Bisa Tuntas pada September 2021

Melalui upaya ini harapannya kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap virus korona dapat segera terbentuk di DIY

TRIBUNJOGJA/ Azka Ramadhan
Wakil Gubernur DIY, Paku Alam X, didampingi Kepala BIN DIY, Andry Wibowo, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi pelajar di SMP Budi Utama, Yogyakarta, Rabu (14/7/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Daerah (Pemda) DIY menargetkan agar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Daerah Istimewa  Yogyakarta (DIY) dapat terselesaikan pada September 2021 mendatang.

Melalui upaya ini harapannya kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap virus korona dapat segera terbentuk.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji, menjelaskan di DIY terdapat 2,8 juta warga yang menjadi sasaran vaksinasi. 

Jumlah tersebut merupakan 70 persen penduduk DIY.

Baca juga: Luncurkan Program Merdeka Vaksin, Pemkot Yogya Targetkan Herd Immunity Tercapai 17 Agustus 2021

Baca juga: PPKM Level 4 di DIY Diperpanjang, Sri Sultan HB X Izinkan PKL di Malioboro Kembali Berjualan

Seperti diketahui, untuk mencapai kekebalan kelompok terhadap penyakit menular tertentu, minimal harus ada 70 persen warga yang telah tervaksin.

Sementara ini cakupan vaksinasi dosis pertama di DIY telah menyentuh angka 1.047.779 orang. 

Adapun sebanyak 409.996 orang di antaranya telah menerima injeksi vaksin dosis kedua.

"Untuk dosis pertama yang sudah kita lakukan vaksinasi itu persentase 36,4 persen. Dosis kedua itu sudah 14,2 persen. Ini sudah semua termasuk anak-anak pelajar," terang Aji di Kompleks Kepatihan, Senin (26/7/2021).

Seorang warga yang menerima vaksin Covid-19 oleh petugas langsung dari rumah, Jumat (23/07/2021).
Seorang warga yang menerima vaksin Covid-19 oleh petugas langsung dari rumah, Jumat (23/07/2021). (istimewa)

Untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan terus menggiatkan pelaksanaan vaksinasi masal dan pengadaan sentra vaksinasi. 

Pelaksanannya juga tak menutup kemungkinan dilakukan bersama pihak swasta untuk proses percepatan.

Saat ini, dalam sehari rata-rata ada 14 ribu warga di DIY yang tervaksin.

Jumlah tersebut menurut Aji belum melampaui target harian yang ditetapkan. Jumlahnya sebanyak 20 ribu hari perhari.

"Kita terus vaksinasi massal, kalau bisa ya satu hari 14 ribu. Tapi target kita 20 perhari, namun kemampuan kita 14 ribu. Saya  rasa ini akan kita upayakan untuk tambahkan," jelasnya.

Sebelumnya Pemda DIY pernah mencatatkan rekor penyuntikan vaksinasi pada Juli 2021 lalu.

Kala itu sempat ada 47 ribu orang tervaksin dalam sehari.

Namun menurutnya, jumlah itu sulit untuk kembali dicapai. Karena kebijakan PPKM Level 4 telah diberlakukan.

Selain membatasi mobilitas warga, kebijakan juga sedikit menghambat pelaksanaan vaksinasi di daerah.

"Ini juga berat karena kita baru PPKM Level 4 kita tidak boleh ada kerumunan-kerumunan itu. Ini juga sangat tergantung ketersediaan vaksin dari Kemenkes," terangnya.

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Satpol PP DIY Akan Bubarkan Warga yang Nongkrong di Kafe Lebih dari Tiga Orang

Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang Hingga 2 Agustus 2021, Ini Beberapa Poin Penyesuaian yang Dilonggarkan

Aji merinci, saat ini ketersediaan vaksin yang dimiliki Dinas Kesehatan DIY adalah 15.923 vial atau 159.230 dosis vaksin.

Dalam waktu dekat, Pemda DIY sudah dijadwalkan untuk menerima dosis vaksin tambahan sebanyak 14.300 vial dengan target sasaran sebanyak 158 ribu orang.

"Buffer provinsi ada 15.923 vial. Ini sudah mulai dilaksanakan ya dari (pelaku) pariwisata hingga untuk koperasi sudah mulai realisasi," paparnya. 

Sementara itu, Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, merinci perkembangan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di DIY.

Saat ini Dinas Kesehatan DIY tengah merampungkan vaksinasi yang menyasar sejumlah kelompok masyarakat.

Meliputi warga usia lanjut, remaja, kelompok difabel, maupun masyarakat umum.

Untuk kalangan warga lansia, saat ini telah mencapai 51,9 persen di mana ada sebanyak 245.622 orang tervaksin dosis pertama.

Sedangkan untuk dosis kedua baru sebesar 27,7 persen.

Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kapanewon Semanu, Gunungkidul beberapa waktu lalu.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kapanewon Semanu, Gunungkidul beberapa waktu lalu. (TRIBUNJOGJA/ Alexander Ermando)

Adapun untuk difabel dan masyarakat umum cakupan dosis pertama menyentuh 10,1 persen denga total sasaran sebanyak 1.726.698 orang.

Sedangkan 21.340 orang diantaranya telah menerima suntikan dosis kedua.

"Untuk remaja tervaksin 6.492 orang atau 2,1 persen dari total sasaran 311.596 orang," paparnya.

Khusus untuk kalangan tenaga kesehatan dan pelayan publik, cakupannya telah mencapai di atas 100 persen. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved