Update Covid-19 DIY Jumat 23 Juli 2021, Tambah 1.431 Pasien, Kematian Catatkan Rekor Tertinggi
Update Covid-19 DIY Jumat 23 Juli 2021, Tambah 1.431 Pasien, Kematian Catatkan Rekor Tertinggi
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kasus harian Covid-19 di DIY selama beberapa hari terakhir mengalami penurunan.
Data terbaru dari Satgas Penanganan Covid-19 DIY, kasus baru Covid-19 di DIY pada Jumat (23/7/2021) hari ini bertambah sebanyak 1.431 pasien.
Meski tren penularan mengalami penurunan, namun kasus kematian pasien yang terpapar Covid-19 pada hari ini mencatatkan rekor tertinggi yakni sebanyak 97 orang.
Kabupaten Sleman menjadi penyumbang tertinggi dimana mencatatkan kasus kematian sebanyak 31 orang.
Kemudian disusul Kabupaten Bantul dengan 24 pasien meninggal.
Di posisi ketiga ditempati oleh Kota Yogyakarta dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 20 orang.
Untuk Kabupaten Kulon Progo dan Gunungkidul masing-masing mencatatkan kasus kematian sebanyak 10 dan 12 kasus.
Hingga saat ini kasus pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di DIY totalnya menjadi 2.780 orang.
Kemudian untuk distribusi tambahan kasus baru, Kabupaten Bantul menjadi penyumbang tertinggi dimana ada 582 pasien baru.
Baca juga: Seluruh Wilayah di DI Yogyakarta Dikenai Penerapan PPKM Level 4
Baca juga: Kebiasaan Unik Lurah Bangunharjo jadi Relawan Pemakaman Pasien Covid-19, Minum Minyak Kayu Putih
Kemudian di posisi kedua ditempai oleh Kabupaten Sleman dengan tambahan 413 pasien.
Selanjutnya di posisi ketiga ditempati Kulon Progo dengan tambahan 228 kasus baru.
Untuk Kota Yogyakarta, hari ini kasus Covid-19 bertambah sebanyak 166 pasien.
Sedangkan Kabupaten Gunungkidul mencatatkan 42 kasus baru.
Total pasien positif Covid-19 di DIY hingga saat ini menjadi 101.005 kasus.
Sementara untuk pasien sembuh, hari ini bertambah sebanyak 976 orang sehingga totalnya menjadi 67.961 pasien.
Pasien yang dinyatakan sembuh tersebut rinciannya Kota Yogyakarta ada 268 kasus, Kabupaten Bantul ada 104 kasus, Kabupaten Kulon Progo ada 75 kasus, Kabupaten Gunungkidul ada 214 kasus
dan Kabupaten Sleman ada 315 kasus. (Tribunjogja/Hari Susmayanti)