Sebanyak 226 Remaja di Bantul Sudah Ikuti Vaksinasi Covid-19
Pemkab Bantul melalui Dinas Kesehatan belum melakukan vaksinasi khusus pelajar. Namun, untuk rentang usia remaja (12-17 tahun), program vaksinasi suda
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Vaksin bagi masyarakat rentan memiliki target sasaran 123.099 orang. Yang sudah divaksin dosis pertama, 17.618 orang atau setara (14,31 persen) dan untuk dosis kedua 475 orang atau (0,39 persen). Kemudian, untuk kategori masyarakat umum target sasaran adalah 435.754 orang.
Dari jumlah itu, yang sudah disuntik dosis pertama 36.649 orang atau (8,41 persen). Sedangkan disuntik dosis kedua 962 orang atau (0,22 persen).
Saat ini ketersediaan stok vaksin, relatif cukup banyak.
"Stok vaksin saat ini 21.430 dosis. Jenisnya Sinovac. Sedangkan untuk vaksin AstraZeneca kosong," jelasnya.
Sejumlah usaha terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan untuk melakukan percepatan vaksinasi. Terlebih, di tengah peningkatan angka kasus harian yang cenderung tinggi.
Baca juga: Terjun Jadi Petugas Rukti Jenazah Covid-19, Bu Lurah di Bantul Selalu Minta Maaf ke Keluarga Pasien
Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharja mengatakan penambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Bantul belakangan ini rata-rata mencapai 500 orang per hari.
Karenanya, vaksinasi sebagai upaya proteksi dini terus digenjot dan digencarkan untuk masyarakat.
Bahkan, pihaknya mengaku telah mendapat instruksi dari Kementerian Kesehatan agar stok vaksin dosis pertama segera dihabiskan. Sementara untuk dosis kedua, akan segera dikirim.
Agus mengaku akan melakukan percepatan vaksinasi. Namun tetap berhitung cermat dengan mempertimbangkan stok vaksin untuk dosis kedua.
Jangan sampai masyarakat yang sudah waktunya vaksin dosis kedua justru kehabisan, karena sudah dihabiskan untuk vaksin tahap pertama.
"Kita akan melakukan percepatan vaksinasi namun tetap berhitung. Mempertimbangkan stok vaksin, dan pasokan yang akan dikirim dari pemerintah pusat. Ini agar semua dapat terlayani," tuturnya. (rif)