Lafaz Takbiran dan Hukum Mengerjakan Sholat Id Bagi Laki-laki dan Perempuan
hukumnya sunnat muakkad bagi laki-laki dan perempuan, mukim atau musafir. Boleh dikerjakan sendirian dan sebaiknya dilakukan berjamaah.
Penulis: Iwan Al Khasni | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com == Shalat Idul Adha dilaksanakan pada tanggal 10 DzulHijjah.
Waktu shalat 'id dimulai dari terbit matahari sampai tergelincirnya.
Kedua shalat hari raya tersebut, hukumnya sunnat muakkad bagi laki-laki dan perempuan, mukim atau musafir. Boleh dikerjakan sendirian dan sebaiknya dilakukan berjamaah.
Berikut panduan Shalat Idul Adha dirangkum Tribunjogja.com dari buku risalah tuntunan shalat lengkap penerbit CV Toha Putra :
Hal-hal yang dilakukan sebelum shalat Id :
1. Pada hari raya disunatkan mandi dan mengenakan pakaian yang sebaik-baiknya dan menggunakan wangi-wangian yang dimilikinya.
2 .Disunatkan makan sebelum pergi shalat pada hari Idul Fitri, tetapi pada hari raya haji disunatkan tidak makan kecuali setelah shalat.
3. Pergi untuk mengerjakan shalat dan pulangnya dari shalat hendaknya mengambil jalan yang berlainan.
4. Takbiran :
Pada hari raya Fitrah dan Haji disunatkan membaca takbir diluar shalat dan waktunya sebagai berikut :
a. Pada hari raya Fithrah takbir dimulai dari terbenamnya matahari hingga imam berdiri untuk mengerjakan shalat hari raya.
b. Pada hari raya Haji takbir dimulai dari Shubuh pada hari 'Arafah (tanggal 9 Dzulhijah) dan pada tiap-tiap shalat fardlu yang lima waktu pada hari hari tanggal tersebut.
c. Lafazh takbiran :
« ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR, LAA ILAAHA ILLALLAAHU ALLAAHU AKBAR, ALLAAHU AKBAR WALILLAAHIL HAMDU LLAAHU AKBAR KABIIRAA, WAL HAMDU LILLAAHI KATSIIRAA.
WASUBHAANALIAAHI BUKRATAN WA ASHIILAA, LAA ILAAHA ILLALLAAHU W A L A A NA'BUDU ILLAA I Y Y A AHU MUKHLISHIINA LAHUDDHNA WALAU KARIHAL KAAFI RUN. LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU , SHADAQA WA'DAHU, WANASHARA ABDAHU, W A V AZZA jUNDAHU WAHAZAMAL AHZAABA WAHADAHU.