Kabupaten Gunungkidul

Covid-19 Varian Delta Masuk DIY, Kadinkes Gunungkidul : Antisipasinya di Masyarakat

Antisipasi yang utama tetap ada pada masyarakat dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan (prokes).

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA/ Alexander Ermando
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengumumkan jika Covid-19 dari virus varian Delta sudah masuk ke wilayahnya.

Hasil itu diketahui dari hasil pengujian sampel swab yang dilakukan laboratorium FKKMK UGM.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty belum memastikan apakah ada sampel varian Delta yang berasal dari wilayahnya.

"Kami masih menunggu informasi dari Pemda DIY," kata Dewi pada wartawan, Minggu (18/07/2021).

Meski masih menunggu, ia mengatakan antisipasi terhadap varian delta tetap perlu dilakukan.

Baca juga: BREAKING NEWS : Pemda DIY Temukan 20 Kasus Varian Delta Virus Corona di Yogyakarta

Terutama mengingat varian ini disebut lebih cepat dalam penyebarannya.

Menurut Dewi, antisipasi yang utama tetap ada pada masyarakat dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan (prokes).

Sebab ia menilai masyarakat masih abai dengan pencegahan dasar tersebut.

"Kami di pemerintahan tugasnya melayani masyarakat, apa pun situasinya," ujarnya.

Lebih lanjut, Dewi mengatakan jika pengendalian Covid-19 tidak bisa dilakukan hanya dari sektor kesehatan.

Menurutnya, keberhasilan tergantung pada semua pihak.

Adapun dalam dua hari terakhir, Dinkes Gunungkidul melaporkan 548 kasus baru konfirmasi positif.

Tercatat 324 kasus baru kemarin dan 224 kasus baru sisanya pada hari ini.

Baca juga: Covid-19 Varian Delta Ditemukan di Yogyakarta, Gubernur DIY : Gunakan Masker Dobel

"Sampai hari ini Gunungkidul mencatatkan 11.806 kasus konfirmasi positif secara kumulatif," kata Dewi.

Ia juga melaporkan terdapat 36 kasus kematian baru karena Covid-19, yang mana 22 di antaranya dilaporkan Sabtu lalu.

Selama dua hari ini, terdapat 7 kasus kematian dari pasien isolasi mandiri

Angka kematian Covid-19 di Gunungkidul kini menembus 530 kasus.

Sebanyak 3.295 kasus aktif saat ini dalam perawatan dan isoman, sedangkan sudah 7.981 kasus dinyatakan sembuh.

"Tingkat okupansi tempat tidur pasien Covid-19 saat ini mencapai 88 persen," kata Dewi.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved