Update Corona di DI Yogyakarta

Covid-19 Varian Delta Ditemukan di Yogyakarta, Gubernur DIY : Gunakan Masker Dobel

Pemda DIY bakal memperkuat pelacakan terhadap kontak erat dimana kasus positif covid-19 terjadi.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA/ Yuwantoro Winduajie
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Virus corona varian Delta telah terlacak di DI Yogyakarta.

Maka, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X merasa perlu menyampaikan informasi dan rekomendasi untuk masyarakat.

Satu di antaranya adalah perlunya percepatan dan cakupan vaksinasi Covid-19 pada masyarakat agar tidak menjadi sumber mutasi baru.

“Varian delta memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi, tetapi untuk saat ini tidak ada perbedaan dalam upaya pencegahan maupun pengobatan,” jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima Tribunjogja.com, Sabtu (17/7/2021).

Baca juga: BREAKING NEWS : Pemda DIY Temukan 20 Kasus Varian Delta Virus Corona di Yogyakarta

Pihaknya juga bakal memperkuat pelacakan terhadap kontak erat dimana kasus positif covid-19 terjadi, termasuk di lingkup rumah tangga, masyarakat maupun perkantoran. 

“Penguatan tracing juga harus dilakukan kepada kontak erat pemilik risiko tinggi, yaitu warga masyarakat dengan usia 65 tahun ke atas atau memiliki penyakit penyerta,” tambahnya.

Sultan juga meminta masyarakat untuk memastikan proses isolasi mandiri dilaksanakan dengan aman, taat, dan disiplin. 

Kontak erat, kata dia, harus melakukan karantina tanpa terkecuali.

“Pastikan seluruh protap isolasi dan karantina benar-benar dipatuhi,” ungkap Sultan.

Tidak hanya itu, Sultan menekankan agar masyarakat senantiasa memperketat penerapan prokes, seperti menggunakan masker dobel dan mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir.

Masyarakat diminta untuk tetap menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas dan interaksi, kapan dan dimanapun berada.

Baca juga: Varian Covid-19 Delta Sudah Masuk DI Yogyakarta, Begini Kata Menkes

Sultan menghimbau pasien positif untuk melakukan isolasi di selter-selter yang ada.

Hal ini karena isolasi mandiri tanpa adanya pengawasan dan pendampingan dapat menimbulkan efek yang lebih fatal baik bagi diri sendiri, anggota keluarga yang lain, maupun masyarakat sekitar. 

Sultan turut membeberkan strategi untuk mencegah meluasnya wabah, seperti meningkatkan kapasitas pelayanan rumah sakit, logistik, dan sumber daya manusia untuk penanganan Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved