Tim Wasev Kemenhan RI Tinjau Lokasi TMMD di Kota Yogyakarta
Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI meninjau Lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 111 Kodim 0734
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI meninjau Lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 111 Kodim 0734/Kota Yogyakarta di Kalurahan Wirobrajan dan Patangpuluhan, Kemantren Wirobrajan, Kota Yogyakarta.
Tim dipimpin oleh Kolonel Inf Beni Budi S SIP bersama staf Kapten Cku Isdiyanto.
Kegiatan juga didampingi oleh Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta Letkol Inf Erwin Ekagita Yuana SIP MSi, Pasiter Kodim Mayor Inf Dedyk Hartono dan Danramil 10/Wirobrajan Kapten Arh Suryadi.
Sebelumnnya, Tim Wasev menerima paparan dari Dandim 0734/Kota Yogyakarta tentang pelaksanaan TMMD Reg ke 111 Kodim 0734/Kota Yogyakarta.
Baca juga: Warga Dusun Bayen Sleman Tunggu Relokasi 300 Jenazah di Makam yang Tergusur Tol Yogyakarta-Solo
Adapun TMMD dilaksanakan di Kemantren Wirobrajan dan tersebar di tiga kalurahan yaitu Wirobrajan, Patangpuluhan dan Pakuncen.
Erwin yang juga merupakan Dansatgas TMMD menyampaikan bahwa program TMMD Ke 111 tahun 2021 di Kemantren Wirobrajan dipilih berdasarkan skala prioritas, diteliti, dan dipadukan dengan program pemerintah daerah.
Setelahnya, dari skala prioritas itu, program ini disahkan menjadi TMMD ke 111.
“Adapun sasaran TMMD diantaranya sasaran fisik yang meliputi pembuatan talud permukiman 2 trap dengan panjang 24 meter, rehab saluran air hujan dengan panjang 330 meter, RTLH 10 Unit, rehab balai RW 1 unit dan Rehab MCK 1 unit,” terang Erwin dalam keterangan resmi yang diterima Tribun Jogja, Kamis (8/7/2021).
Sementara, untuk sasaran nonfisik meliputi penyuluhan , pelayanan Posyandu, donor darah, pelayanan sunatan massal dan pemberian beasiswa.
“Kunjungan Wasev ini kami agendakan diakhir kegiatan TMMD karena dengan demikian kami bisa menilai dan mengevaluasi pelaksanaan TMMD Kodim 0734/Kota Yogyakarta ini,” tambah Beni.
Baca juga: Danais Sebesar Rp 340 Miliar Dialokasikan untuk Tangani Dampak Pandemi Covid-19 di DI Yogyakarta
Lebih lanjut Beni menyampaikan bahwa TMMD yang diselenggarakan oleh Kodim 0734/Kota Yogyakarta ini sudah memenuhi kriteria penilaian.
Hal ini karena program yang dilaksanakan dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat Kota Yogyakarta.
“Secara garis besar, program TMMD yang disasar oleh Kodim 0734/kota Yogyakarta baik program fisik mau non fisik sudah tepat karena menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (Ard)