Erupsi Gunung Merapi
INFO Terkini BPPTKG : Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar 20 Kali, Jarak Luncur 1,7 Km ke Barat Daya
INFO Terkini BPPTKG : Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar 20 Kali, Jarak Luncur 1,7 Km ke Barat Daya
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Selama pengamatan 6 jam mulai pukul 00:00-06:00 WIB, Gunung Merapi memuntahkan 20 kali guguran lava pijar, Senin (5/7/2021).
Adapun jarak luncur maksimal 1,7 Km ke barat daya.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida mengatakan, teramati 9 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,5 Km ke tenggara.
“Secara meteorologi, cuaca cerah. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 12-18 °C, kelembaban udara 59-69 %, dan tekanan udara 627-688 mmHg,” katanya.
Teramati, gunung terlihat jelas. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 100 m di atas puncak kawah.
Gempa guguran terjadi sebanyak 82 kali dengan amplitudo 3-19 mm berdurasi 11-127 detik.
Hembusan terjadi 9 kali beramplitudo 3-6 mm dengan durasi 5-19 detik.
Gempa hybrid atau fase banyak terjadi 17 kali dengan amplitudo 3-26 mm, S-P 0.3-0.5 detik dan durasi 3-9 detik.
Gempa vulkanik dangkal berjumlah dua kali amplitudo 45-75 mm berdurasi 11-13 detik.
“Tingkat aktivitas Gunung Merapi Level III atau siaga,” kata Hanik.
Baca juga: Update Gunung Merapi, Subuh Tadi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1,5 KM
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya.
Area mencakup sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.