Erupsi Gunung Merapi
Update Gunung Merapi, Subuh Tadi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1,5 KM
Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,5 Km Pagi Tadi sekitar Pukul 04.36
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi teramati meluncurkan awan panas guguran pada Minggu (4/7/2021) pukul 04.36 WIB.
Material vulkanik meluncur ke barat daya dengan jarak luncur sekitar 1.500 meter.
Kemudian, sepanjang periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB, Gunung Merapi juga terpantau mengeluarkan tiga kali guguran lava pijar.
"Satu guguran ke barat daya dengan jarak luncur maksimum sejauh 1.000 meter dan 2 kali ke arah tenggara jarak luncur maksimal 8.00 m," terang Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida, Minggu (4/7/2021).
Hasil amatan visual lain menunjukkan gunung tampak jelas.
Baca juga: Kali Ini Gunung Merapi Muntahkan Guguran Lava Pijar Sebanyak 10 Kali
Baca juga: UPDATE Gunung Merapi 1 Juli 2021, Kembali Keluarkan Awan Panas Guguran 1,3 Km ke Barat Daya
Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah.
Cuaca di sekitar Merapi adalah cerah dan berawan.
"Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 13-19 °C, kelembaban udara 64-89 %, dan tekanan udara 567-707 mmHg," paparnya.
Berdasarkan hasil pengamatan itu, tingkat aktivitas Gunung Merapi yang ditetapkan masih berada di Level III atau Siaga.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," paparnya.(Tribunjogja/Yuwantoro Winduajie)