Yogyakarta

KONI DIY Berikan Fasilitas dan Suport bagi Atlet dan Pelatih yang Positif Covid-19

KONI DIY fasilitasi atlet dan pelatih dapat melakukan swab PCR gratis di Rumah Sakit DKT dr Soetarto.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Taufiq Syarifudin
Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto (tengah) seusai memberi keterangan pers soal kebijakan KONI DIY terkait PPKM Jawa-Bali 2021, Jumat (2/7/2021), di kantor KONI DIY. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Peningkatan jumlah positif Covid-19 yang signifikan belakangan ini di Indonesia turut berimbas pada atlet dan pelatih DI Yogyakarta yang tengah melakukan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON).

Sejumlah delapan orang atlet dan pelatih puslatda PON DIY, kini sedang menjalani masa karantina mandiri, seusai dinyatakan positif beberapa waktu lalu.

Hal itu tentu menghambat aktivitas pelatihan saat ini yang sudah memasuki tahap pra kompetisi.

Pada tahap ini seharusnya para atlet berlatih lebih intens dan melakukan try out untuk menguji kemampuan.

Baca juga: Gagal Gelar Kejuaraan, 8 Anggota KONI DIY Dikumpulkan

Meski begitu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) DIY, Djoko Pekik Irianto dapat memaklumi, serta pihaknya akan memberikan dukungan dan fasilitas, salah satunya atlet dan pelatih dapat melakukan swab PCR gratis di Rumah Sakit DKT dr Soetarto.

"Bagi atlet dan pelatih yang dinyatakan positif Covid-19 setelah swab, kita akan fasilitasi. Jadi selama mereka isoman (isolasi mandiri) juga kita akan berikan paling tidak suplemen, vitamin, dan susu. Harapan kita mereka tetap bisa makan dan istirahat dengan baik," ujar Djoko kepada wartawan, Jumat (2/7/2021).

Selain itu, dokter yang menjadi mitra KONI DIY akan diberi tugas untuk memantau dan memberikan konsultasi, sekaligus sebagai bentuk dukungan secara psikologis terhadap atlet-atletnya.

Baca juga: Lima Cabor Jadi Andalan DIY, KONI Bersiap Menuju PON XXI Aceh-Sumatra Utara

Menyusul hal tersebut, KONI DIY juga mendapat kabar fasilitas pelatihan milik Pemerintah Daerah (Pemda) DIY yang perhari besok Sabtu (3/6/2021) akan ditutup sementara.

Perihalnya untuk menjalankan keputusan presiden soal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, maka KONI DIY bersiasat untuk berkirim surat agar diberikan waktu khusus untuk atlet puslatda PON tetap berlatih.

"Kita akan minta khusus untuk atlet puslatda dapat berlatih tanpa khawatir dan kesulitan, tentu kita akan memberikan jaminan kepada pengelola fasilitas untuk menggunakan prokes ketat selama berlatih," pungkas Djoko. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved