Ki Manteb Sudarsono

Kisah 3 Wayang Pemberian Ki Manteb Sudarsono Kepada Ki Gading Pawukir Sebagai Tanda Cinta

Kisah 3 Wayang Pemberian Ki Manteb Sudarsono Kepada Ki Gading Pawukir Sebagai Tanda Cinta

Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
TRIBUNJOGJA.COM | Setya Krisna Sumarga
Gadhing Pawukir dan Ki Manteb Sudarsono di kediaman keluarga almarhum Ki Seno Nugroho, Dusun Gayam, Argosari, Sedayu, Bantul, 9 November 2020 

Pemberian wayang kepada Gading juga dimaksudkan supaya anak Ki Seno Nugroho itu tumbuh rasa cintanya terhadap dunia perwayangan.

"Saya gadang-gadang memang bisa melebihi bapaknya," harap dia.

Selain mewariskan tiga wayang, Dalang yang dikenal dengan Jargon "Oye" itu juga memberikan nama tambahan "Seno Saputro" kepada Gading Pawukir.

Sebab, Gading merupakan anak Seno Nugroho dan sudah dianggap seperti cucunya sendiri.

Dalang beken Ki Seno Nugroho memang telah tiada.

Namun demikian, Ki Manteb Sudharsono tetap optimis kelak di Yogyakarta akan muncul dalang kondang seperti Seno Nugroho.

"Yang saya jagokan anaknya seno itu. Menurut saya mudah-mudahan kacamata saya masih bisa melihat. Anak ini (Gading) akan menjadi baik," ucapnya.

Sama seperti Seno Nugroho yang sudah dianggap anak, Ki Manteb juga membuka pintu lebar kepada Gading jika ingin belajar dalang kepada dirinya.

Pada kesempatan yang sama, Ki Manteb juga sempat menyampaikan pesan khusus setelah Ki Seno Nugroho meninggal dunia.

Pesan itu ditujukan ke semua penggemar Ki Seno Nugroho, serta secara khusus pesan dan permintaan ditujukan ke putra almarhum, Gading Pawukir.

Baca juga: Meninggal Dunia, Berikut Profil dan Prestasi Membanggakan Dalang Kondang Ki Manteb Soedharsono

Anak Ki Seno Nugroho, Gading Pawukir dan Nizar menunjukkan wayang pemberian Ki Manteb Sudharsono.
Anak Ki Seno Nugroho, Gading Pawukir dan Nizar menunjukkan wayang pemberian Ki Manteb Sudharsono. (TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin)

 

Lewat bahasa campuran Jawa dan Indonesia, Ki Manteb secara khusus meminta semua penggemar Ki Seno Nugroho merenung.

“Yang kehilangan bukan hanya kalian, aku kelangan. Seno itu bisa terkenal, laris, aku senang bukan main. Ini berarti apa yang ku tanam benar-benar tumbuh,” kata Ki Manteb.

“Nah, saiki wis dipanggil Gusti, jangkane memang wis tekan semono, kodrate Seno,” lanjutnya sembari meminta siapa saja penggemar fanaik Ki Seno Nugroho merenung.

“Ayo merenung bareng, kalian nanti cari kira-kira siapa dalang yang bisa menggantikan rasa kehilangan Seno. Kira-kira siapa, kalian yang menentukan, bukan saya,” kata ki Manteb.

Dalang yang sabetannya memukai ini mengaku sudah berulang-ulang mengingatkan agar semua dalang dicintai warga.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved