Petugas TPR Terpapar COVID-19, Wisata Pantai di Panggang Gunungkidul Ditutup

Kawasan wisata pantai yang berada di Kalurahan Girikarto, Kapanewon Panggang, Gunungkidul ditutup bagi umum. Pasalnya, salah satu petugas Pos Tempat

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Gunungkidul 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kawasan wisata pantai yang berada di Kalurahan Girikarto, Kapanewon Panggang, Gunungkidul ditutup bagi umum.

Pasalnya, salah satu petugas Pos Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) di sana positif COVID-19.

Lurah Girikarto, Tuyadi mengungkapkan selain petugas tersebut, 4 rekannya yang lain kini sedang sakit. Keempatnya pun turut melakukan pemeriksaan Swab PCR.

"Kami masih menunggu hasil swab PCR 4 orang tersebut hingga kini," katanya pada wartawan, Kamis (01/07/2021).

Baca juga: Pemda DIY Tak Akan Sekat Wilayah Perbatasan Sepanjang Pelaksanaan PPKM Darurat

Menurut Tuyadi, dalam waktu 3 hari ada 3 warga yang meninggal dunia karena COVID-19. Salah satunya merupakan kerabat dari petugas TPR yang dinyatakan positif.

Ia merinci pada Selasa (29/06/2021) lalu ada dua warga yang meninggal dunia. Sedangkan satu lagi meninggal dunia pada Rabu (30/06/2021) lalu.

"Mereka masih warga satu lingkungan di Pedukuhan Bolang," ungkap Tuyadi.

Berkaca dari kejadian itu, pihaknya pun memutuskan menutup seluruh destinasi wisata di wilayah Girikarto. Antara lain Pantai Gesing, Taman Watu, Teras Kaca, Heha Ocean View, Puncak Segoro, hingga Pantai Kesirat.

Penutupan dilakukan sejak Selasa (29/06/2021) hingga 7 Juli mendatang. Kebijakan itu pun sudah disepakati bersama setelah berkonsultasi dengan Panewu Panggang dan Dinas Pariwisata Gunungkidul.

"Keputusan ini sudah sesuai dengan Instruksi Bupati tentang PPKM Mikro," jelas Tuyadi.

Sebelumnya, manajemen Heha Ocean View melalui akun Instagram resminya juga sudah mengumumkan penutupan sementara. Adapun operasional ditutup mulai 30 Juni hingga 5 Juli mendatang.

Tak hanya Girikarto, Panggang, keputusan penutupan sementara destinasi wisata juga dilakukan Pemerintah Kalurahan Giricahyo, Purwosari. Destinasi yang ditutup adalah Bukit Paralayang Watugupit.

Baca juga: Selama PPKM Darurat, Pemerintah Akan Salurkan Bansos dan Subsidi Listrik

"Penutupan mulai 24 Juni lalu hingga 8 Juli mendatang," kata Lurah Giricahyo, Suparyana.

Seperti di Girikarto, keputusan penutupan diambil Kalurahan Giricahyo karena salah satu pelaku wisata di sana terpapar COVID-19. Pelaku wisata lain pun ikut menjalani pemeriksaan PCR.

Menurut Suparyana, pihaknya sampai saat ini masih menunggu hasil uji swab PCR para pelaku wisata lainnya. Ia mengatakan hasil tersebut bisa berpengaruh pada kebijakan penutupan.

"Jika nanti hasilnya ada yang terpapar COVID-19 juga, bisa jadi masa penutupan akan diperpanjang," jelasnya. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved