Aksi Heroik Kapolres Kulon Progo AKBP Tartono Lompat dari Mobil Tolong Wanita yang Pingsan di Jalan

Program Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuju Polri yang Presisi nampaknya benar-benar dilaksanakan oleh Kapolres Kulon Progo AKBP Tartono

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Dok. Humas Polres Kulon Progo
Aksi Kapolres Kulon Progo, AKBP Tartono menolong warga 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Program Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menuju Polri yang Presisi (Prediktif, Responbilitas dan Transparansi Berkeadilan) nampaknya benar-benar dilaksanakan oleh Kapolres Kulon Progo AKBP Tartono Suwitonagoro.

Orang nomor satu di jajaran Polres Kulon Progo tersebut sigap langsung memberikan pertolongan saat melihat seorang wanita muda tiba-tiba pingsan di tengah jalan.

Wanita muda tersebut pingsan saat dibonceng oleh ibunya di Jalan Raya Purworejo-Wates, tepatnya di Pertigaan Sogan, Wates Kulon Progo pada Kamis (24/6/2021) lalu.

Kapolres Kulon Progo AKBP Tartono Suwitonagoro saat menolong wanita yang tiba-tiba pingsan di jalan Wates-Purworejo, tepatnya di pertigaan Sogan pada Kamis (26/6/2021) lalu.
Kapolres Kulon Progo AKBP Tartono Suwitonagoro saat menolong wanita yang tiba-tiba pingsan di jalan Wates-Purworejo, tepatnya di pertigaan Sogan pada Kamis (26/6/2021) lalu. (Screenshoot video Instagram @divisihumaspolri)

Polisi dengan pangkat dua melati di pundak tersebut langsung membuka mobil yang ditumpangi dan langsung melompat untuk menyelamatkan wanita muda itu.

Wanita muda itu kemudian langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Aksi heroik Kapolres Kulon Progo AKBP Tartono Suwitonagoro inipun viral setelah videonya diunggah oleh akun @divisihumaspolri di Instagram.

Sejak diunggah pada Jumat (25/6/2021) kemarin, video aksi heroik Kapolres Kulon Progo tersebut sudah ditonton oleh 227.132 netizen.

Dihubungi Tribunjogja.com via telepon pada Sabtu (26/6/2021) siang, AKBP Tartono membenarkan video viral dirinya sigap menyelamatkan seorang wanita muda yang tiba-tiba pingsan di tengah jalan.

Dia menceritakan, kejadian itu terjadi pada Kamis (24/6/2021) pagi.

Saat itu dirinya berangkat dari rumah sekitar pukul 07.15 WIB karena hendak melaksanakan rapat dengan jajarannya di Mapolres Kulon Progo.

Jadwal rapat sedianya digelar pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Cerita Pratu Romi Grogi Saat Jenderal Andika Perkasa Minta Pacarnya Datang ke RSPAD Gatot Soebroto

Baca juga: Bidik Lulusan Terbaik Indonesia, UNDP Buka Program Graduate Trainee

Sesampai di pertigaan Sogan, mobil yang ditumpanginya berhenti karena ada sejumlah kendaraan lain yang hendak menyeberang jalan.

Saat tengah menunggu arus kendaraan dari arah Wates sepi, AKBP Tartono melihat seorang wanita muda yang dibonceng oleh ibunya tiba-tiba jatuh lunglai arah kanan.

Saat itu wanita muda yang diketahui tengah hamil muda itu sempat dipegangi oleh ibunya dengan menggunakan tangan kiri.

Melihat hal itu, sontak orang nomor satu di Polres Kulon Progo tersebut langsung membuka pintu dan menolong korban.

" Saya langsung loncat dan langsung menangkap orangnya. Awalnya saya tidak berfikir dia (korban) pingsan, tapi hanya ngantuk. saya panggil tapi tidak ada suara,"jelasnya.

Mengetahui korban pingsan, AKBP Tartono kemudian langsung memanggil sopirnya untuk membantu mengangkat korban ke dalam mobil.

Setelah itu, korban langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

" Saya teriak panggil sopir karena kalau diangkat sendiri berat. Lalu saya bawa masuk ke mobil dan dibawa ke puskesmas,"ungkapnya.

Sesampai di puskesmas, korban akhirnya bisa membuka mata.

Namun saat itu belum bisa ditanyai karena masih lemas.

Karena kondisinya belum cukup sadar, kata AKBP Tartono, dirinya memanggil petugas medis di UGD untuk segera melakukan tindakan medis.

Sementara ibu yang membonceng korban menyusul ke puskesmas dengan menggunakan sepeda motor.

Setelah itu Kapolres langsung melanjutkan perjalannya ke Mapolres Kulon Progo untuk melaksanakan rapat.

Namun dia tetap meminta sang sopir kembali ke puskesmas guna memantau kondisi korban.

" Saya perintahkan sopir untuk kembali ke puskesmas untuk melihat kondisinya,"imbuhnya.

Dari keterangan yang diterimanya, kata AKBP Tartono, wanita yang pingsan di jalan tersebut diketahui sedang hamil 4 bulan.

Korban mengaku saat pingsan, dirinya teringat kecelakaan yang dialaminya sekitar tahun 2016 silam.

Hal itu membuatnya pingsan.

" Korban ini tiba-tiba ingat trauma kecelakaan di situ, tahun 2016 bulan Desember. Saat kecelakaan itu korban mengalami luka robek di bagian kepala samping dan dirawat di RS Sarjito, sempat dioperasi tiga kali, sampai sekarang masih sering kambung,"jelasnya.

Minta Dipasang Lampu Apill

Pertigaan Sogan merupakan jalur utama yang menghubungkan Kulon Progo dengan Purworejo sekaligus jalan menuju ke Bandara YIA.

Padatnya kendaraan yang melintas membuat jalan utama Kulon Progo-Purworejo tersebut rawan kecelakaan.

Apalagi di simpang Sogan belum dilengkapi dengan lampu pengatur lalu lintas atau Apill.

Melihat kondisi itu, AKBP Tartono mengaku sudah mengusulkan kepada Dinas Perhubungan Kulon Progo untuk segera memasang lampu Apill.

" Saya sudah usulan. Harapannya segera dipasang,"ucapnya.

Sementara kepada masyarakat atau pengguna jalan, Kapolres berpesan untuk berhati-hati saat berkendara di jalan, terutama saat melintasi pertigaan Sogan. (Tribunjogja.com/Hari Susmayanti/*).

Baca Selanjutnya: Akbp agus tak kuasa menahan tangis setelah tahu warga positif covid yang dievakuasinya meninggal

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved