Update Corona di DI Yogyakarta
Warga Positif Covid-19 dari Klaster Ziarah di Sleman Bertambah Jadi 74 Orang
Sebelumnya sudah ada 40, sehingga total warga yang terkonfirmasi tertular Coronavirus Disease-2019 dari klaster ini menjadi 74 orang.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Jumlah warga yang terpapar virus corona (Covid-19) dari penularan Klaster Ziarah di Padukuhan Ngino XII dan Ngino XI, Kalurahan Margoagung, Seyegan, Kabupaten Sleman bertambah.
Hasil testing kedua, didapati ada 34 orang positif corona.
Sebelumnya sudah ada 40, sehingga total warga yang terkonfirmasi tertular Coronavirus Disease-2019 dari klaster ini menjadi 74 orang.
Panewu Seyegan, Budi Pramono mengatakan, 40 warga yang sebelumnya positif sudah selesai Isolasi pada 24 Juni.
Kini, hasil testing massal kedua sudah keluar.
Baca juga: Muncul Klaster Ziarah di Seyegan Sleman, Akses Satu Padukuhan Ditutup Sementara
Hasilnya memang ada penambahan 34 warga positif dan sudah diberlakukan hal yang sama.
Semua warga positif diharuskan menjalani isolasi sampai tanggal 27 Juni.
"Jadi sekarang semuanya sudah terkondisi," kata dia, Kamis (24/6/2021).
Menurutnya, di wilayah tersebut sudah diberlakukan pengetatan interaksi dan pembatasan aktivitas.
Bantuan jaminan hidup (jadup) dari Kalurahan dan gotong-royong warga sudah diberikan.
Bahkan, pihaknya mengaku sudah menandatangani permohonan kepada Dinas Sosial Kabupaten Sleman, agar bisa memberikan bantuan.
Meski dianggap sudah terkondisi, penularan Klaster Ziarah ini menjadi pembelajaran bersama.
Baca juga: Usai Lakukan Ziarah di Magelang, Sejumlah Warga Seyegan Positif COVID-19
Budi berharap, warga ke depan lebih ketat menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan.
Termasuk dapat mengurangi aktivitas yang sebenarnya bisa ditunda.
"Seperti ngumpul- ngumpul. Atau mobilitas kalau tidak penting banget, lebih baik jangan dulu," imbau dia.