Bupati Gunungkidul Resmi Buka Pameran Virtual Gerbang Pak Probo

Bupati Gunungkidul Sunaryanta resmi membuka Pameran Virtual Produk Industri Kecil Menengah (IKM) pada Rabu (23/06/2021). Seremoni pembukaan

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA/ Alexander Ermando
Bupati Gunungkidul Sunaryanta beserta istri menunjukkan tampilan situs Gerbang Pak Probo di ponsel pintar. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Bupati Gunungkidul Sunaryanta resmi membuka Pameran Virtual Produk Industri Kecil Menengah (IKM) pada Rabu (23/06/2021).

Seremoni pembukaan berlangsung di gedung Terminal Bus Dhaksinarga Wonosari.

Sunaryanta dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pameran Virtual ini jadi bentuk adaptasi yang perlu diikuti oleh para pelaku usaha Gunungkidul.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kembali Pecah Rekor, Ada 694 Kasus Positif Covid-19 di DI Yogyakarta 23 Juni 2021 

"Saat ini eranya ekosistem digital, mau tidak mau kita juga harus ikut masuk ke pasar itu," katanya.

Pada sisi lain, Sunaryanta menilai Pameran Virtual jadi media promosi yang tepat saat ini. Sebab metode ini lebih aman dilakukan dalam situasi pandemi COVID-19, sekaligus mampu menjangkau konsumen lebih luas.

Menurutnya, lewat pasar digital inilah para pelaku usaha Gunungkidul bisa bertahan dari hantaman dampak pandemi. Itu sebabnya, ia akan mendorong agar lebih banyak pelaku usaha yang memanfaatkan pasar digital.

"Secara konteks visi-misi saya tentang ekonomi kerakyatan saat ini memang belum berjalan optimal, tapi setidaknya dengan cara ini kita bisa bertahan," jelas Sunaryanta.

Pembukaan Pameran Virtual ditandai dengan Bupati beserta istri, Diah Sunaryanta mencoba mengakses Pameran Virtual lewat ponsel pintar. Diah sendiri kini menjabat sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Gunungkidul.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunungkidul, Johan Eko Sudarto menjelaskan Pameran Virtual memanfaatkan situs resmi gerbangpakprobo.id. Saat ini sudah ada 50 pelaku usaha yang terakurasi dan produknya ditampilkan di sana.

"Pameran Virtual sendiri berlangsung hingga 23 Juli mendatang. Ke depan akan kami tambah pelaku usaha asal Gunungkidul lainnya," jelas Johan.

Baca juga: Seorang Pria Pukul Petugas Kepolisian yang Tengah Melakukan Imbauan Prokes di Pasar Burung Bantul

Menurutnya, program Gerbang Pak Probo menjadi salah satu upaya pemulihan ekonomi dari dampak pandemi. Sekaligus membuat pelaku usaha lebih mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi pemasaran saat ini.

Johan mengatakan upaya promosi produk lokal juga sudah didukung dengan Surat Keputusan (SK) Bupati agar masyarakat bangga menggunakan produk asli Gunungkidul. Adapun Gerbang Pak Probo juga tengah dikembangkan dalam bentuk aplikasi.

"Saat ini aplikasinya masih dalam proses, ke depan promosi dan pemasaran produk bisa lewat aplikasi tersebut," ujarnya. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved