Kabupaten Sleman

Hampir 2 Jam Diskusi di Polres Sleman, Komunitas Jawil Jundil Kini Sinergi dengan Kepolisian

Komunitas Jawil Jundil memenuhi permintaan kepolisian untuk diadakannya sinergitas dengan Polres Sleman.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Miftahul Huda
Para anggota Komunitas Jawil Jundil usai berdiskusi dengan pihak kepolisian di Polres Sleman, Selasa (15/6/2021) 

Sementara Yoga Restu Adi selaku ketua organisasi Atmo 5 yang membawahi komunitas JJ menambahkan, pihaknya tidak merasa keberatan apabila Polres Sleman mengajak sinergi dengan komunitas JJ.

Baca juga: Peran Yoga Restu Adi dalam Berdirinya Komunitas Jawil Jundil, Para Pemburu Aksi Klitih di Sleman

Ia menjelaskan, komunitas JJ merupakan bentukan dari organisasi Atmo 5 yang mayoritas anggotanya merupakan anak kolong atau keturunan tentara.

"Atmo 5 itu kan mayoritas anak kolong. Sehingga sangat jelas jika kami ingin berseniergi dengan aparat penegak hukum. Karena itu memang harus dilakukan," tegasnya.

Terpisah, Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono mengatakan, bukan tidak mungkin jika komunitas JJ nantinya akan menjadi mitra kepolisian dalam hal pengamanan Kamtibmas.

"Ya tentu bisa jadi mitra kami. Besok akan dilakukan pembinaan dari divisi Binmas. Ini soal bahasa hukum jalanan yang selama ini diketahui maayarakat," ungkapnya.

Secara garis besar audiensi tersebut dilakukan agar para komunitas tersebut lebih terkontrol.

"Biar terkontrol saja. Karena kalau salah sasaran kan malah bahaya. Makanya kami adakan audiensi," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved