Muncul Sebaran Masif Covid-19 di Bausasran, Pemkot Yogyakarta Minta Warga Tak Abaikan Prokes
Edukasi dan berbagai pengetatan terkait penerapan prokes pun akan ditempuh Pemkot Yogyakarta untuk menekan sebaran Covid-19
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengimbau warga masyarakat agar tidak lengah dan mengabaikan penerapan protokol kesehatan (prokes).
Pasalnya, potensi peningkatan penularan Covid-19 masih bisa terjadi di wilayah Kota Yogyakarta.
Hal itu terbukti dari munculnya sebaran masif Covid-19 di wilayah Kalurahan Bausasran, Kecamatan Danurejan.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengatakan dengan kasus yang sumbernya dari berbagai macam sebab, menunjukkan bahwa potensi penularan masih cukup tinggi.
Praktis, kewaspadaan masyarakat pun harus senantiasa terjaga.
"Dari yang reunian, dalam perkantoran, menerima tamu, bepergian, dan sebagainya. Dalam kondisi apapun, prokes wajib dijalankan sungguh-sungguh," tandas Heroe.
Baca juga: BREAKING NEWS: Sebaran Masif Covid-19 Muncul di Bausasran Yogyakarta, 60 Warga Terpapar Virus Corona
Baca juga: Satgas Covid-19 di RT/RW Minim, Satpol PP DIY Dorong Pembentukan Kelompok Jaga Warga
Ia mengatakan, proses vaksinasi memang sudah bergulir.
Namun demikian, bukan berarti kemudian karena sudah divaksin, warga lalu lengah dan mengendorkan prokes.
Edukasi dan berbagai pengetatan terkait penerapan prokes pun akan ditempuh Pemkot Yogyakarta.
"Termasuk upaya untuk mencegah sebaran di masa-masa liburan weekend seperti sekarang ini. Antara lain, dengan melakukan pencegatan secara acak, maupun sweeping di tempat parkir dan destinasi wisata," cetus Wakil Wali Kota Yogyakarta ini.
"Nah, semua industri wisata di Yogyakarta kami harapkan tidak mengendorkan pelaksanaan prokes. Mari kita dorong kebangkitan ekonomi, tapi prokes harus ketat. Kita bangkit karena prokesnya dijalankan," paparnya.

Sebaran Masif di Bausasran
Sebelumnya diberitakan, sebaran Covid-19 secara masif kembali terjadi di wilayah Kota Yogyakarta.
Sedikitnya, 60 warga di Kelurahan Bausasran, Kecamatan Danurejan, terpapar virus corona.
Fenomena itu, mengakibatkan dua RT di kawasan setempat harus dibatasi aktivitas warganya.