Gunungkidul Catatkan 48 Kasus Baru COVID-19 Hari Ini, 3 Pasien Dilaporkan Meninggal Dunia
Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty, menyampaikan bahwa hari ini dilaporkan ada 48 kasus baru yang dinyatakan positif COVID-19.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Lonjakan kasus baru COVID-19 masih terus terjadi di Kabupaten Gunungkidul.
Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat pun turut mencatat angka kematian yang cukup tinggi pada Selasa (08/06/2021) ini.
Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty, menyampaikan bahwa hari ini dilaporkan ada 48 kasus baru yang dinyatakan positif COVID-19.
"Sebagian besar karena kontak dengan konfirmasi positif, sisanya masih dilacak petugas Puskesmas untuk asal penularannya," jelas Dewi memberikan keterangan sore ini.
Baca juga: Kronologi Munculnya Klaster COVID-19 Pabrik Tas di Playen Gunungkidul
Baca juga: Turut Memakamkan Jenazah COVID-19 Tanpa Protokol, 20 Warga Lopati Srandakan Bantul Jalani Swab PCR
Merujuk data yang diberikan, penyebaran kasus positif baru ini terbilang merata ke seluruh wilayah Gunungkidul.
Adapun wilayah yang cukup banyak mencatatkan kasus baru antara lain Playen, Semin, Semanu, dan Nglipar.
Dewi juga menyampaikan ada 3 kasus positif meninggal dunia yang dilaporkan pada hari ini. 2 di antaranya meninggal saat tengah menjalani perawatan.
"Satu lagi terkonfirmasi positif setelah meninggal dunia, riwayat penularannya sedang ditelusuri," ungkapnya.
Pada hari yang sama dilaporkan pula sebanyak 14 pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Sebagian besar berasal dari Playen dan Ngawen.
Angka kumulatif konfirmasi positif COVID-19 di Gunungkidul kini mencapai 3.300 kasus.
Sebanyak 2.858 kasus dinyatakan sembuh, 284 pasien dalam perawatan dan isolasi mandiri, serta 158 kasus meninggal dunia.
Berkaitan dengan klaster, Dewi mengatakan sampai saat ini pihaknya hanya mencatat klaster pabrik tas di Playen.
Hingga hari ini terdapat 26 kasus di klaster tersebut.
"Di luar itu (klaster pabrik) sedang ditelusur," katanya.
Baca juga: Seorang Pasien Positif COVID-19 di Bantul Kabur dari Shelter
Baca juga: 7 Kapanewon di Bantul Jadi Prioritas Penanganan COVID-19