Pendidikan

SMK Negeri 1 Depok Masuk Top 4 Sekolah Terbaik di Sleman Berdasarkan UTBK

Selain SMK Negeri 1 Depok, ada tiga sekolah lain, yakni SMK Negeri 2 Depok, SMK Negeri 1 Tempel dan SMK Negeri 1 Godean.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA/ Ardhike Indah
SMK Negeri 1 Depok 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - SMK Negeri 1 Depok berhasil masuk di top empat SMK terbaik di Kabupaten Sleman berdasarkan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020 lalu.

Peringkat tersebut baru saja dikeluarkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) beberapa waktu lalu.

Selain SMK Negeri 1 Depok, ada tiga sekolah lain, yakni SMK Negeri 2 Depok, SMK Negeri 1 Tempel dan SMK Negeri 1 Godean.

Sementara, untuk peringkat secara provinsi, SMK Negeri 1 Depok menduduki ranking ke-74 dan ke-894 secara nasional.

Baca juga: Menjadi Pilot Project Uji Coba Sekolah Tatap Muka, SMK Negeri 1 Depok Siapkan Tiga Shift KBM

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Depok, Suprapto SPd MM bersyukur SMK-nya bisa masuk menjadi Top 1000 se-Indonesia, meski saat ini kegiatan belajar mengajar masih dilakukan secara campuran, luring dan daring.

"Kami mencoba untuk menginstruksikan kepada para guru agar mengajar serius dan menarik sesuai kompetensinya," buka Suprapto kepada Tribunjogja.com, Jumat (4/6/2021).

Dia menjelaskan, selama masa pandemi COVID-19 ini, SMK-nya tidak membuka les tambahan, mengingat sekolah tatap muka saja ditiadakan.

Meski begitu, pihaknya selalu memberikan semangat kepada siswa melalui guru dan wali kelas.

"Adanya peringkat ini, akan terlihat kualitas sekolah. Semakin bagus kualitasnya, maka Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) senang diajak kerja sama," tambahnya.

Ditanya soal target UTBK tahun depan, Suprapto mengatakan SMK-nya tidak menargetkan apapun.

Hal ini karena prestasi SMK terletak di keterserapan lulusan yang bekerja.

Baca juga: Besok Pengumuman Kelulusan,107 Siswa SMK Negeri 2 Yogyakarta Sudah Terjun ke Industri Lebih Dulu

Semakin banyak alumni yang langsung masuk ke dunia industri, artinya kualitas sekolahnya juga baik.

"Kami tetap mendorong siswa untuk melanjutkan kuliah, bagi yang memang mampu," jelasnya.

Ditanya mengenai keterserapan siswa setelah kelulusan SMK yang diumumkan kemarin Kamis (3/6/2021), Suprapto mengungkap sudah ada 40 orang yang diterima bekerja di industri.

"Sebenarnya, banyak industri yang sudah meminta ke kami. Namun, siswa masih enggan untuk bekerja di tempat jauh karena pandemi,” bebernya.

Dari 276 siswa yang baru saja lulus itu, setidaknya ada 8 orang yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi (PT). ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved