Pendidikan
Menjadi Pilot Project Uji Coba Sekolah Tatap Muka, SMK Negeri 1 Depok Siapkan Tiga Shift KBM
SMK Negeri 1 Depok telah menyiapkan sederet hal teknis untuk menjadi proyek perdana uji coba sekolah tatap muka.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - SMK Negeri 1 Depok telah menyiapkan sederet hal teknis untuk menjadi proyek perdana uji coba sekolah tatap muka.
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Depok, Suprapto SPd MM mengatakan, pihaknya sudah membentuk satuan tugas (satgas) Covid-19 di tingkat sekolah.
Satgas ini nanti bekerja mengingatkan siswa, guru dan karyawan yang masuk sekolah untuk tetap menggunakan masker.
Mereka juga diminta untuk mengingatkan siswa untuk segera pulang jika Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sudah selesai.
Baca juga: SMK SMTI Yogyakarta Mulai Kembali Praktikum Tatap Muka
“Kami juga sudah mengatur alur siswa dan telah menentukan akan ada tiga shift untuk KBM di sini. Ini biar tidak ramai,” ujarnya kepada Tribunjogja.com, Kamis, (25/3/2021).
Ketiga shift itu semuanya akan selesai sebelum pukul 13.00.
Shift pertama KBM bakal dimulai pukul 07.00-10.00. Kemudian, shift dua dimulai pukul 08.00-11.00 dan shift tiga mulai 09.00-12.00.
Maksimal siswa yang masuk adalah setengah dari jumlah kelas.
“Titik cek suhu siap, parkir siap, cuci tangan siap, masuk kelas nanti siswa tidak melewati temannya. Masuk, terus ke belakang, baru ke depan,” jelasnya.
Di dalam kelas, kata Suprapto, sudah ada tanda silang di meja dan kursi yang tidak boleh digunakan.
Untuk mengurangi kerumunan, KBM hanya diberlakukan selama tiga jam dan meniadakan istirahat.
Dengan begitu, siswa tidak bisa makan dan minum saat masih di sekolah agar tidak mempermudah penyebaran virus corona.
Baca juga: SMKN 1 Depok Terdampak Proyek Tol Yogya-Solo, Ruang Praktikum Perhotelan Akan Dipindah
“Kami total siswanya ada 920, tapi itu kelas tiga kan sudah ujian jadi tidak ada kegiatan lagi di sekolah. Sehingga tersisa sekitar 600-an anak yang masih sekolah,” jelasnya.
Saat uji coba, 27 ruang kelas yang ada di SMK Negeri 1 Depok akan dipergunakan semua sehingga siswa tidak perlu bergantian dengan shift lain untuk KBM.