UPDATE COVID-19 di DI Yogyakarta Senin 1 Juni 2021, Bertambah 219 Kasus Positif, 9 Pasien Meninggal

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Provinsi DI Yogyakarta masih mencatatkan penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 219 kasus per Selasa (1/6/2021).

Dengan begitu, total kasus terkonfirmasi menjadi 44.965 kasus.

Sementara, untuk pasien sembuh dari virus corona sebanyak 178 orang.

Angka itu menambah total pasien sembuh menjadi 41.621 orang.

Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia Selasa 1 Juni 2021, Tambah 4.824 Pasien, Jabat Tertinggi, Jateng Kedua

“Hari ini, ada penambahan pasien meninggal sebanyak 9 orang. Sehingga, total orang meninggal karena COVID-19 di DIY mencapai 1192 kasus,” kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 di DIY, Berty Murtiningsih, Selasa (1/6/2021).

Adapun distribusi kasus COVID-19 terkonfirmasi terbanyak berasal dari Kabupaten Sleman dengan 98 orang.

Kemudian, dari Kabupaten Bantul ada 70 orang, Gunungkidul 23 orang, Kulon Progo ada 18 orang dan Kota Yogyakarta ada 10 orang.

Untuk distribusi kasus sembuh terbanyak berasal dari Kabupaten Bantul dengan 56 orang, Kulon Progo 52 orang, Kota Yogyakarta 34 orang, Gunungkidul 3 orang dan Sleman 33 orang.

Untuk rincian pasien meninggal karena Covid-19 adalah sebagai berikut :

1. Kasus 39.072 : Perempuan, 58 th, Bantul

2. Kasus 43.050 : Perempuan, 47 th, Kota Yogyakarta 

3. Kasus 43.409 : Perempuan, 79 th, Bantul

4. Kasus 43.753 : Laki laki, 55 th, Bantul

5. Kasus 44.424 : Perempuan, 81 th, Kota Yogyakarta

Baca juga: Tren COVID-19 Terjadi Kenaikan Pasca Lebaran, Pemkot Magelang Segera Lakukan Evaluasi

6. Kasus 44.943 : Perempuan, 56 th, Kulon Progo

7. Kasus 43.635 : Laki laki, 56 th, Sleman

8. Kasus 42.107 : Laki laki, 80 th, Sleman

9. Kasus 44.403 : Laki laki, 72 th, Kulon Progo

Rincian riwayat sementara kasus terkonfirmasi COVID-19 sebagian besar berasal dari tracing kontak kasus positif yang mencapai 180 kasus.

“Periksa mandiri ada sebanyak 25 orang, perjalanan luar daerah 1 orang dan belum ada info 13 orang,” tambahnya. ( Tribunjogja.com )