Fenomena Tarif Mahal Bagi Wisatawan Merebak, Wisata Gunungkidul Diklaim Aman dari Nuthuk Harga

Fenomena harga mahal atau yang dikenal dengan istilah "nuthuk" kini sedang ramai dibicarakan publik. Fenomena ini terutama kerap

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA/ Alexander Ermando
Deretan payung di Pantai Baron, Tanjungsari, Gunungkidul yang bisa disewa wisatawan. Adapun harga sewa sekitar Rp 20 ribu untuk sepuasnya. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Fenomena harga mahal atau yang dikenal dengan istilah "nuthuk" kini sedang ramai dibicarakan publik.

Fenomena ini terutama kerap ditemukan di kawasan wisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kendati begitu, Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul Harry Sukmono mengklaim fenomena serupa sangat jarang terjadi di wilayahnya.

Baca juga: UPDATE Gunung Merapi 1 Juni 2021, Gempa Guguran Terjadi 21 Kali

"Seingat saya untuk harga menu makanan belum pernah ada keluhan hingga saat ini," kata Harry dihubungi pada Selasa (01/05/2021).

Adapun keluhan yang pernah didapat Dispar adalah terkait harga gazebo atau pondok berteduh yang terpasang di kawasan pantai. Namun ia mengatakan peristiwa itu terjadi 4 tahun lalu di Pantai Drini.

Namun Harry mengakui sempat ada keluhan terkait retribusi di Pantai Gesing, Kapanewon Panggang. Saat itu, wisatawan yang melapor mengaku membayar untuk 5-7 orang, namun hanya mendapat 3 tiket.

"Itu terjadinya saat libur Lebaran lalu, dan dipublikasikan secara luas juga lewat media sosial," ujarnya.

Harry mengatakan pihaknya langsung mengambil tindakan terkait hal tersebut. Antara lain meminta klarifikasi langsung dari pihak terkait retribusi tersebut.

Ia pun mengimbau agar para wisatawan aktif melapor ke Dispar Gunungkidul bilamana mengalami pengalaman kurang menyenangkan saat berkunjung. Seperti masalah harga hingga retribusi.

"Kami terbuka terhadap keluhan, bisa disampaikan lewat medsos, situs resmi, e-lapor, bahkan telepon," kata Harry.

Baca juga: Pemkab Kulon Progo Gelar Peringatan Hari Lahir Pancasila 2021, Ini Harapan untuk Masyarakat

Selain gazebo, tren lain yang tengah berkembang di kawasan pantai selatan adalah penyewaan payung. Wisatawan pun bisa memanfaatkan fasilitas tersebut dengan tarif tertentu.

Dah (35), wisatawan asal Magelang, Jawa Tengah mengaku harga sewa payung di pantai terbilang standar. Apalagi ia bisa menawar harga sewa tersebut.

"Selama saya bermain ke pantai di Gunungkidul juga belum pernah bermasalah dengan harga makanan atau sewa payung," katanya ditemui di Pantai Baron, Tanjungsari, siang ini. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved