Kabupaten Sleman
Tak Ikut ASPD, 58 Siswa tingkat SD di Sleman Ikut Ujian Susulan
Sebanyak 58 siswa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Sleman mengikuti Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) susulan
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN -- Sebanyak 58 siswa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Sleman mengikuti Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) susulan lantaran tak hadir saat pelaksanaan ASPD beberapa waktu yang lalu.
Mereka tak hadir lantaran sakit serta menjalani isolasi.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana saat melakukan evaluasi pelaksanaan Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) tingkat SD/MI.
Secara keseluruhan, diakuinya telah berjalan baik dan lancar. Kendati demikian, ada puluhan siswa yang tidak bisa hadir. Penyebabnya, bukan karena tidak mendapat izin dari orangtua.
"Tapi karena sakit dan ada juga yang menjalani Isolasi. Tidak hadir (ASPD SD) ada 58 siswa," kata Kepala Disdik Sleman, Ery Widaryana, Senin (31/5/2021).
Menurut dia, puluhan siswa yang tidak hadir tersebut tersebar di sejumlah sekolah di beberapa Kecamatan.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan pendataan ulang, mana saja siswa yang sekiranya sudah bisa mengikuti ASPD susulan.
ASPD susulan rencananya akan dilangsungkan Minggu depan.
"ASPD susulan tanggal 2 Juni. Sekarang, yang bisa ikut, masih kami data," terang dia.
Baca juga: 750 Siswa Bakal Ikut ASPD Susulan di DIY
Ery berharap, semua siswa nantinya dapat mengikuti ASPD. Meskipun tidak menjadi penentu kelulusan, namun hasil Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah akan menjadi salah satu penilaian untuk masuk ke jenjang lebih tinggi.
Sekaligus, digunakan untuk mengetahui mutu pendidikan dan mengevaluasi pembelajaran jarak jauh, selama pandemi corona.
Bahkan, bagi siswa yang belum bisa mengikuti ASPD susulan pada tanggal 2 Juni, maka masih diberi kesempatan dengan difasilitasi kembali pada 16 Juni.
Ujian susulan yang difasilitasi Dinas Pendidikan ini bukan hanya untuk siswa Sleman. Bagi siswa dari luar daerah yang akan mengikuti ujian susulan ini juga diperbolehkan.
"Pendaftaran akan kita buka tanggal 10-14 Juni. Pelaksanannya, tanggal 16 Juni," kata dia.
Diketahui, peserta ASPD tingkat SD di Kabupaten Sleman ada 16.962 siswa dari 544 sekolah.
Terdiri dari sekolah dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan kelompok belajar paket A.
Pekan kemarin, ujian berbasis paper itu telah dilangsungkan selama tiga hari. Yaitu, Senin (24/5), Selasa (25/5) dan Kamis (27/5). Setiap harinya berlangsung satu sesi. Dimulai pukul 08.00 - 09.30.
Mata pelajaran yang diujikan, Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). (Tribunjogja/Ahmad Syarifudin)