DPRD Kota Yogya Menyapa: Legislatif Tanggapi Keluhan Relawan Kampung Tangguh Bencana

Keluhan itu, diutarakan dalam agenda 'DPRD Kota Yogya Menyapa', di kantor setempat, Sabtu (29/5/21).

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA/AZKA RAMADHAN
Legislatif Dorong Anggaran Perawatan dan Peremajaan Alat Penanggulangan Bencana 

"Kita sudah mendorong BPBD supaya me-review KTB lama, yang 2013, untuk dilatih ulang, karena harus menyesuaikan kondisi. Selain masalah inventaris," katanya.

"Mengenai pemeliharaan alat, untuk tahun ini sudah dianggarkan di BPBD. Kalau ada servis alat dan sebagainya, bisa diajukan langsung. Kami memang mendorongnya. Jadi, anggaran ada, tapi kalau diserahkan ke KTB, nanti sulit untuk pertanggungjawabanya," imbuh Rini.

Anggota Komisi C Bambang Seno Baskoro, menambahkan, selain mendorong peremajaan alat-alat penanggulangan bencana, pihaknya juga mengapungkan wacana, supaya ke depan BPBD, serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan memiliki posko di kemantren.

"Jadi, harapannya, di 2022 nanti, ada posko bersama, ya, antara BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran di level kemantren. Sehingga, ketika bencana terjadi, bisa langsung diatasi, dengan kolaborasi sama KTB di wilayah," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Rini Novitasari mengapresiasi kinerja relawan, yang selama ini senantiasa membantu sesama dalam kondisi bencana.

Namun dirinya juga mendorong, supaya mereka ikut aktif terlibat dalam penanggulangan pandemi Covid-19.

"KTB adalah garda terdepan di wilayahnya dalam situasi bencana. Termasuk, bencana non-alam pandemi Covid-19 yang sampai sekarang masih menghantui. KTB juga harus berperan menanggulangi," terangnya. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved