WAJIB COBA! Tempe Mendoan Jumbo, Kuliner UMKM Candi Borobudur yang Langsung Bikin Kenyang

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Tempe yang dibaluri tepung dan digoreng atau yang sering disebut mendoan sering menjadi camilan favorit masyarakat.

Apalagi jika disajikan saat hangat dan ditambah saus kecap pedas, dijamin rasanya semakin enak.

Di kawasan Candi Borobudur, ada kuliner Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang khusus menjual tempe mendoan.

Terletak di sisi timur Candi Borobudur, tepatnya di Dusun Ngaran I, Kecamatan Borobudur, kuliner ini menjadi kesukaan para turis ketika berwisata di area sekitar.

Namun, ini bukan mendoan biasa. Ukurannya jumbo, tiga kali lipat dari mendoan biasanya.

Baca juga: VIRAL Video Underpass Kentungan di Sleman Jadi Sungai, Berikut Fakta Tentang Proyek Tersebut

Saat Anda mencicipi, bisa saja Anda akan segera kenyang karena ukurannya yang lebih besar dari mendoan lain.

“Iya, ini jika diukur satu kilen, satu jengkal,” buka Isti, pemilik Tempe Mendoan Jumbo atau Wanto Mendoan kepada Tribun Jogja, Sabtu (29/5/2021) sembari mengukur tempe segar yang masih ditutupi daun pisang.

Rasanya pun enak dengan tambahan kecap pedas racikannya. Adonan tepung mendoan Isti lezat dan pas dirasa di lidah, tidak terlalu asin dan tidak hambar.

“Ini bisa digoreng kering, digoreng tidak kering. Minta saja, nanti bisa saya gorengnya sesuai selera,” paparnya lagi.

Ditambah, mendoan buatan Isti langsung digoreng di tempat. Sehingga, pengunjung bisa langsung menyantap makanan itu saat panas.

Kuliner ini menjadi lebih berkesan apabila Anda menyantapnya dengan segelas teh manis panas yang juga bisa dipesan di kedai itu.

Kedainya tergolong minimalis, hanya berisi lima meja dengan 4-6 kursi dan bersih. Kedai dilengkapi dengan satu kamar mandi wastafel untuk cuci tangan.

Tempe dari Kebumen

Ternyata, salah satu resep rahasia Isti dan Wanto mengembangkan mendoan jumbo miliknya adalah dengan memilih tempe yang besar langsung dari Kebumen, Jawa Tengah.