Underpass Kentungan Banjir
VIRAL Video Underpass Kentungan di Sleman Jadi 'Sungai', Berikut Fakta Tentang Proyek Tersebut
Hujan deras yang melanda wilayah Sleman pada Sabtu (29/5/2021) sore tadi membuat kondisi di Underpass Kentungan bak seperti sungai.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Kurniatul Hidayah
Akan tetapi, Bambang menganggap pihak PJN tidak mempertimbangkan matang-matang terkait safety untuk pengguna jalan.
Apalagi grill tersebut sudah dikeluhkan masyarakat sejak tahun lalu.
Tercatat 17 November 2020 kemarin juga sudah mengalami perbaikan.
"Tidak bisa dicompare ya anggaran sebesar itu. Karena grill ini kan hanya sebagian kecil saja. Tapi baru satu tahun setengah sudah rusak ya kebangetan. Tidak ada safety-nya ini," ujar Bambang.
Ia menuturkan, adanya kerusakan pada grill yang terus berulang tersebut pihak PJN tidak dapat membatasi kendaraan yang melintas underpass.
Menurutnya, yang seharusnya dilakukan PJN dalam menyusun konstruksi mempertimbangkan beban maksimal penggunaan.
"Kalau mengatur jalan kan sudah ada yang mengatur. Pelaksana memberi safety saja. Kalau beban maksimalnya 1,5 ya kekuatan konstruksinya paling tidak 2 sampai 3 kali kekuatan," tandasnya
Pernyataan PJN Saat Itu
Pasca kerusakan grill atau penutup saluran air underpass Kentungan yang kembali mengalami kerusakan pada Kamis, (4/2/2021) pihak Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) belum merencanakan penutupan akses untuk perbaikan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Satker PJN Kementerian PUPR Julian Situmorang mengatakan, pihak Satker PJN sudah melakukan penanganan sementara atas kerusakan grill tersebut.
Julian menjelaskan, belum ada rencana penutupan akses jalan saat perbaikan grill tersebut dilakukan.
"Perbaikan tetap ada tapi tidak sampai menutup jalan seperti kemarin. Kalau dulu kan kami ada waktu tiga hari ya," ungkapnya, kepada Tribun Jogja.
Dirinya belum memastikan perbaikan secara menyeluruh atas kerusakan grill tersebut dapat dilaksanakan.
Karena saat ini tim dari Satker PJN masih melakukan evaluasi dan mencari faktor penyebab lain dari kerusakan tersebut.
Ia juga memastikan saat pelaksanaan perbaikan nanti tidak akan menimbulkan kemacetan yang panjang.
"Karena berdasarkan pengalaman kami, kebetulan di Jombor kan ada traffic light ya. Itu nanti lalu lintas habis di sana," tegasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)