Underpass Kentungan Banjir
VIRAL Video Underpass Kentungan di Sleman Jadi 'Sungai', Berikut Fakta Tentang Proyek Tersebut
Hujan deras yang melanda wilayah Sleman pada Sabtu (29/5/2021) sore tadi membuat kondisi di Underpass Kentungan bak seperti sungai.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Kurniatul Hidayah
Pemasangan water barrier juga dilakukan untuk memberi peringatan pengguna jalan.
Terpantau kendaraan berat diimbau untuk berhati-hati dengan cara memperlambat kecepatan.
Seorang pengendara motor, Kurniawan mengatakan, kerusakan grill underpass Kentungan sangat disayangkan.
Pasalnya, pembangunan Underpass tersebut menurutnya sudah menelan biaya ratusan miliar.
"Aneh sih dengan biaya pembangunan miliaran tapi kesannya kok seperti belum rampung. Terutama di sisi Utara itu ya, jalannya tidak rata. Lah sekarang kok malah amblas," ujarnya kepada Tribun Jogja, Kamis (4/2/2021).
Ia berharap, pihak berwenang segera melaksanakan penanganan supaya tidak ada pengendara yang menjadi korban atas kerusakan tersebut.
Baca juga: Guru Besar UGM Jelaskan Kandungan Berbahaya Dalam Produk Donasi dari China yang Masuk ke Indonesia
PPK 1.4 Satker PJN Kementerian PUPR Wilayah DIY Julian Situmorang menanggapi, kerusakan tersebut dinilai murni lantaran grill terlalu overload menerima beban kendaraan.
Sehingga aspal penahan dan besi siku yang menopang grill tersebut mengalami kerusakan.
"Dan ketika mendapat tekanan besar dengan laju kendaraan yang cepat, grill ini tidak seimbang dan amblas," katanya, saat dihubungi Tribunjogja.com.
Adanya kerusakan grill kali ini menjadi catatan tersendiri oleh pihak PPK Satker PJN Kementerian PUPR, pasalnya 17 November 2020 kemarin pihaknya telah melakukan perbaikan.
Julian mengelak, rusaknya grill underpas sisi Utara kali ini lantaran perbaikan sebelumnya tidak maksimal.
"Kami sudah maksimal kemarin, selama tiga hari perbaikan itu seharusnya tidak efektif. Dan tidak ada pembangunan yang benar-benar sempurna. Yang terpenting tim kami responsif dan tidak sampai ada korban," tegasnya.
Kritik Legislatif dan Pengamat Transportasi
Kalangan legislatif dan akademisi kompak memberi catatan kepada Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Kementerian PUPR terkait kerusakan Underpass Kentungan pada Kamis (4/2/2021) pagi.
Komisi C DPRD DIY mendesak agar Satker PJN segera mengevaluasi kerusakan grill atau saluran air pada underpass tersebut.