Underpass Kentungan Banjir
VIRAL Video Underpass Kentungan di Sleman Jadi 'Sungai', Berikut Fakta Tentang Proyek Tersebut
Hujan deras yang melanda wilayah Sleman pada Sabtu (29/5/2021) sore tadi membuat kondisi di Underpass Kentungan bak seperti sungai.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Kurniatul Hidayah
Pasalnya kerusakan sekecil apa pun itu berkaitan dengan keamanan pengguna jalan.
Apalagi underpass kentungan tersebut merupakan jalan nasional, yang seharusnya pihak pelaksana lebih merencanakan dengan matang dalam proses pembangunannya.
"Pihak PJN harus segera lakukan evaluasi. Apakah DED yang dilakukan salah, atau spek yang digunakan tidak sesuai," kata Ketua Komisi C DPRD DIY Arif Setiadi via sambungan telefon.
Arif menambahkan, ditinjau dari usia underpass yang baru memasuki sekitar 1,5 tahun tersebut, kerusakan grill seharusnya tidak boleh terjadi.
Karena tentunya pihak pelaksana seharusnya sudah merencanakan pembangunan dengan matang.
"Ini seharusnya tidak terjadi, karena kan baru sekitar 1,5 tahun. Harapannya secepatnya diatasi," tegasnya.
Senada dengan Arif, pakar infrastruktur Universitas Gajah Mada (UGM) Dr Ir Bambang Supriyadi juga menyayangkan adanya kerusakan grill pada underpass kentungan tersebut.
"Itu kalau melihat di jalan nasional atau jalan tol pada umumnya, biasanya harus memperhitungkan cukup kuat, paling tidak ada angka amannya dua kali," tegasnya.
Dalam kerusakan grill kali ini, Bambang menilai ada kemungkinan besar penampang grill tidak mampu menahan beban kendaraan.
Sedangkan antara grill dengan besi siku penahan grill tidak ada pengikat yang kuat.
Sehingga ketika terdapat beban, siku penahan tersebut bisa berubah dan amblas.
"Jadi dudukan (besi penahan-red) itu juga harus kuat. Tidak hanya grillnya saja yang kuat. Selain itu ya harus ada pengikat antara grill dengan besi penahannya," ujarnya, saat dihubungi Tribun Jogja, Kamis (4/2/2021).
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan, penggantian konstruksi grill secara menyeluruh perlu dilakukan.
"Kalau itu sudah ambles ya harus diganti. Tapi gantinya bukan hanya grillnya saja, tapi besi penahannya juga harus diperkuat dengan pengikat," tegas dia.
Ia menilai, dengan anggaran pembangunan underpass sebesar Rp 110 miliar tidak bisa diklaim bahwa pembangunan tersebut tidak realistis hanya karena kerusakan pada grill saja.