Pilpres 2024
Sinyal PDIP dan Gerindra Berkoalisi Mulai Muncul, Akankah Usung Prabowo Subianto di Pilpres 2024?
Sinyal PDIP dan Gerindra Berkoalisi Mulai Muncul, Akankah Usung Prabowo Subianto di Pilpres 2024?
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Sejumlah partai politik mulai bersiap-siap untuk menyambut pemilihan presiden (PIlpres) 2024 mendatang.
Partai-partai besar mulai memberikan sinyal terhadap kandidat yang akan diusung sekaligus mitra koalisi untuk menghadapi pilpres nanti.
Sinyal koalisi untuk Pilpres 2024 pun sudah ditunjukan oleh PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.
Partai yang dibesut oleh Megawati Soekarno Putri dan Prabowo Subianto ini membuka peluang untuk mengusung Menhankam yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di pilres 2024.
Wacana koalisi dua partai yang pernah bersama pada Pemilihan Presiden 2009 itu pertama kali disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.
"Hubungan kita yang baik dengan PDI-P, saudara-saudara semua tahu. Sejak beliau belum ditetapkan Menhan sampai sekarang, baik, tidak ada masalah,” kata Muzani, Kamis (27/5/2021), dikutip dari kompas.tv.
“Itu jadi kemungkinan adanya peluang untuk dimungkinkannya Pak Prabowo maju bersama PDI Perjuangan,” kata dia.
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto pun memberi lampu hijau atas kemungkinan koalisi PDI-P dan Gerindra.
"Kami membuka diri, pernyataan dari Mas Muzani mungkin karena melihat bagaimana kedekatan hubungan antara Pak Prabowo dengan Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto dalam sebuah diskusi yang digelar PARA Syndicate, Jumat (28/5/2021).
Kendati demikian, Hasto menyebut, potensi koalisi antara PDI-P dan Gerindra tidak berkaitan dengan perjanjian "batu tulis" yang dibuat ketika kedua partai mengusung Megawati-Prabowo sebagai pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2009.
Menurut Hasto, kesepakatan dalam perjanjian itu sudah tidak berlaku karena pasangan Mega-Prabowo kalah dalam pilpres tersebut.
"Pemilu sudah selesai 2009, sehingga syarat-syarat untuk menjalankan pemerintahan bersama ketika menang pemilu dan terbukti saat itu kita kalah," ucap Hasto.
Sementara itu, Muzani menyatakan, Gerindra belum membahas lebih lanjut soal kemungkinan bekerja sama dengan PDI-P pada Pilpres 2024 mendatang,
Menurut dia, Prabowo pun belum memutuskan apakah akan kembali mencalonkan diri sebagai presiden untuk ketiga kalinya meski ada keinginan dari kader-kader Gerindra agar Prabowo kembali maju.
"Pak Prabowo meminta kader sabar, jangan grasa-grusu. Pak Prabowo minta diberi kesempatan, 'saya (Prabowo) menyelesaikan tugas yang diberikan Presiden sebagai Menhan. Kemudian pada waktunya, saya akan menjawab kader'," kata Muzani menirukan ucapan Prabowo.
Baca juga: PDIP Ingin Pilpres 2024 Satu Ronde Saja
Baca juga: Hasil Survei Selalu Teratas, Presiden PKS Sebut Anies Baswedan Berpeluang Menangi Pilpres 2024
Baca juga: Survei Nasional Pilpres 2024, Perbandingan Prabowo, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan