Protokoler Keraton Yogyakarta Ungkap Penyebab Kebakaran Rumput di Alun-alun Utara

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Penyebab kebakaran rumput Alun-alun Utara Kota Yogyakarta dikarenakan ada seseorang yang diduga tidak sengaja melempar putung rokok ke area Alun-alun.

Hal itu diungkapkan Iswanto Puro Projo selaku Golongan Protokoler Keraton Ngayogyakarta saat ditemui di lokasi kejadian sesaat setelah api yang membakar rumput Alun-alun Utara itu berhasil dipadamkan.

Kepada wartawan, Iswanto menjelaskan kronologi kejadian itu dimulai ketika seorang laki-laki yang mengenakan baju berwarna merah sedang berjalan di Alun-alun Utara.

Kemudian dikatakan olehnya, pria tersebut kemudian membuang putung rokok tepat di sisi Barat alun-alun.

Baca juga: BREAKING NEWS : Rumput Alun-alun Utara Yogyakarta Terbakar

"Tak berselang lama kemudian api muncul dan menjalar ke beberapa sisi. Untung lah ada wisatawan yang segera melapor ke kami," katanya, saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (25/5/2021).

Ia menambahkan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 13.00.

Karena mendapat laporan kebakaran, pihaknya kemudian memanggil tim pemadam kebakaran Kota Yogyakarta.

"Ada dua mobil damkar yang ke sini. Ya sekitar 15 menit lebih api berhasil dipadamkan," jelas dia.

Terhadap pria berbaju merah yang diketahui telah membuang putung rokok tersebut, menurut Iswanto sudah tidak terlacak.

Sementara mengenai tindak lanjut ke depan terkait perawatan rumput alun-alun kebanggaan Kota Yogyakarta itu, Iswanto menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Keraton Yogyakarta.

Baca juga: Dorong Upaya Penanganan Kebakaran, Pemkot Yogya Bentuk Satlakar Tingkat Kelurahan

Namun dipastikan olehnya bahwa Sri Sultan Hamengku Buwono X telah mendengar insiden terbakarnya rumput Alun-alun tersebut.

"Kalau tindak lanjutnya ya kewenangan Keraton. Saya pastikan beliau  (Sri Sultan) sudah mendengar adanya kebakaran ini," tegas dia.

Iswanto memaparkan, area rumput yang terbakar seluas kurang lebih 50 meter dan berada di sisi Barat.

Pantauan Tribunjogja.com, jarak titik api dengan bangunan Keraton Yogyakarta itu sekitar 200 hingga 300 meter.

"Kalau yang terbakar sekitar 50 meter. Yah mudah-mudahan tidak terjadi lagi," pungkasnya.( Tribunjogja.com )