Angka Kematian Meningkat, Dinas Kesehatan Kulon Progo Lakukan Kajian
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kulon Progo hingga saat ini masih mengkaji penyebab kematian yang mengalami peningkatan sejak tiga bulan terakhir
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Serta memberi penanda stiker di tempat umum yang telah menerapkan prokes.
Ia menyebut seluruh warga yang meninggal dikarenakan memiliki komorbid.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca BMKG Selasa 25 Mei 2021, 20 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Esok Hari
Senada Panewu Panjatan, Setiawan Tri Widada mengatakan penerapan protokol kesehatan (prokes) di wilayahnya sama seperti wilayah lain.
Baik kapanewon, puskesmas, kalurahan dan satuan tugas (satgas) Covid-19 di wilayahnya.
Ia menyebut, angka kematian di Kapanewon Panjatan sebanyak 3 orang yang lansia dan
memiliki komorbid seperti darah tinggi, sesak nafas dan lain-lain.
"Kami selalu mengimbau kepada masyarakat khususnya para lansia untuk lebih menjaga kesehatannya. Apalagi yang sudah sakit atau bergejala benar-benar diberi perhatian dari anak-anak maupun keluarganya," kata Setiawan.
Terkait dengan satgas Covid-19 di tingkat kalurahan pihaknya selalu memonitor kegiatan masyarakatnya.
Semisal akan ada kegiatan hajatan selalu dilakukan pendekatan kepada Shohibul hajat untuk menerapkan prokes dengan ketat.
Selanjutnya pada hari H juga dipantau oleh satgas kalurahan. (scp)